wartaiainpontianak.com — Hadirnya teknologi-teknologi yang mumpuni untuk mendukung kelancaran acara Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-5 pada Kamis, 14 Oktober 2021 di IAIN Pontianak, menjadi sorotan saat acara berlangsung.
Teknologi yang hadir pada acara BUAF ke-5 ini berasal dari hasil pinjaman maupun sewaan dikarenakan kampus IAIN Pontianak belum mampu menghadirkan teknologi yang selevel ASUS ROG VGA RTX 2060, RAM minimal 16 GB. Karena sistem acara pada Closing Ceremony BUAF adalah live streaming melalui YouTube, yang mana harus didukung perangkat komputer yang mumpuni. Untuk aplikasi panitia menggunakan VMIX yang sangat mendukung untuk live streaming YouTube, namun bisa juga menggunakan aplikasi OBS. Untuk alat yang dibutuhkan saat acara khusunya di bagian IT, panitia menyiapkan; komputer, Mini Mixer, Hdm Splitter, kamera, kabel dari mixer ke power, Jack Audio 6.5 mm, dan kabel HDMI ke kamera.
Untuk persiapan acara Closing Ceremony ini panitia telah melalui banyak proses yang mana disampaikan langsung oleh Koordinator IT, Abdul Hasan. “Mengenai proses yang berkaitan dengan IT yaitu dengan mempersiapkan beberapa tenaga ahli, pengadaan beberapa alat yang dibutuhkan baik sewa ataupun pembelian peralatan yang harganya terjangkau,” ucap Abdul Hasan.
Panitia juga selalu menjaga kestabilan jaringan dan listrik tetap aman. “Kita juga memastikan jaringan stabil dan keterjaminan listrik untuk tetap menyala dengan tembusan pada pihak PLN,” tegas Abdul Hasan.
Akan tetapi, adapun keterbatasan perangkat pendukung juga dikarenakan alternatif yang ada hanya sewa, namun terkadang barang yang dibutuhkan tidak bisa disewa sehingga ini menyebabkan pembuatan konten, beberapa media informasi, dan promosi terhambat karena diadakan secara mendadak.
Reporter : Asbianto
Editor : Mei Hani Anjani