Wartaiainpontianak.com – Postingan video Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Pontianak yang diunggah oleh akun Instagram @sahabat_iainptk menuai kecaman dari para mahasiswa aktivis pada Jum’at (10/09/2021).
PBAK Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) menjadi momen bagi mahasiswa baru angkatan 2021. Berbeda dengan PBAK tahun sebelumnya, PBAK 2021 ini dilakukan secara online dan offline. Untuk kegiatan PBAK luring (offline) sendiri, IAIN membuat beberapa kebijakan antara lain yaitu dengan adanya sesi bergantian mahasiswa yang hadir setiap harinya.
PBAK 2021 pun ditutup pada hari Jumat pukul 11.00 WIB. Namun ada yang menarik setelah penutupan PBAK ini. Beberapa saat setelah penutupan PBAK, akun Instagram milik @sahabat_iainptk memposting sebuah video dengan caption “Tanggapannya? Terhadap penyelenggaraan PBAK tahun ini?”
Tak sesuai caption, isi postingan video tersebut yaitu sekelompok mahasiswa baru dan panitia PBAK yang melantangkan jargon PBAK yang sangat berbeda dengan jargon PBAK 2021 sesungguhnya. Sontak, postingan video tersebut pun menuai komentar-komentar dari para mahasiswa aktivis kampus.
Komentar yang tersematkan milik @radentunggall menuturkan hal ini perlu ditindaklanjuti mengenai pencetusan jargon oleh mahasiswa baru IAIN Pontianak itu. “Internal kampus yok, kawal sampai tuntas🔥🔥 yang buat video dan yang mengarahkan pembuatan, telusuri sampai ketemu dan sidang klarifikasi sampai tuntas, maoknya apa, udah ada intruksi jauh jauh hari untuk para eksternal, masih juga kayak gini, jangan sampai ke depan PBAK jadi main mainan dan tidak ada harganya sekali aturan yang kawan-kawan sepakati dan buat,” tulis akun @radentunggall tersebut.
Postingan akun Instagram @sahabat_iainptk itu pun dibanjiri komentar hingga 468 komentar dalam jangka waktu 6 jam sejak postingan tersebut dilayangkan. Banyak sekali yang menyayangkan hal ini terjadi pada PBAK di tahun ini. Ini juga disampaikan oleh akun @car_oscar15 yang merasa hal seharusnya tidak terjadi pada PBAK 2021 ini. “Miris sekali mahasiswa sekarang dalam berfikir, ndk bise kh mikirkan jargon yang baru seharusnye setiap tahun ada jargon baru dong menandakan bahwa ade inovasi ini malah terfokus mendoktrinkan hal tertentu,” tukas akun @cas_oscar15.
Hingga kini pun, postingan video tersebut masih ada di akun Instagram milik @sahabat_iainptk dan masih terus berkelanjutan komentar-komentar yang datang pada video tersebut.
Reporter: Deti Nuriska
Editor: Mei Hani Anjani