wartaiainpontianak.com – Monev (monitoring dan evaluasi ) adalah monitoring dilakukan sementara kegiatan sedang berlangsung guna memastikan kesesuaian proses dan capaian sesuai rencana, tercapai atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau kelambanan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan targetnya. Jadi, hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses selanjutnya. Sementara Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program. Hasil Evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program yang sama diwaktu dan tempat lainnya.
Monev ini dalam rangka menjaring mutu Pembelajaran di seluruh Prodi se- IAIN Pontianak. Untuk mendapatkan akurasi tentang Mutu, mahasiswa lah yg mengisi Monev. Karena, mahasiswa adalah pusat yang dapat memberikan penilaian terhadap pembelajaran sesuai pada setiap persemester dan apa yang mahasiswa rasakan terhadap mutu dosen juga menjadi hal yang harusnya dilakukan mahasiswa. Data yang nantinya terhimpun akan diakomodir oleh LPM ( Lembaga Penjaminan Mutu ) yang berada di kampus IAIN Pontianak. Hasil perolehan setiap fakultas dan program studi akan diumumkan oleh LPM sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Kegunaan Monev bagi program studi adalah bentuk peningkatan akreditasi yang akan menjadi tolak ukur untuk mempertimbangkan akreditasi dalam setiap fakultas maupun program studi. Disamping itu, monev juga akan mengukur seberapa besar potensinya dosen dalam mengajar selama pembelajaran berlangsung. Kenyamanan mahasiswa saat menerima materi oleh dosen akan dilihat tolak ukur nya berdasarkan pengisian monev yang telah di pantau oleh LPM. Selain pertimbangan akreditasi dan melihat skill para dosen, monev ini juga akan memperlihatkan tingkat kenyamanan mahasiswa selama berada di dalam kelas yang nantinya akan di evaluasi bersama guna untuk terus meningkatkan kenyamanan dan keefektifan selama perkuliahan.
Monev telah dilakukan di IAIN Pontianak sejak tahun 2017 dan kemenangan kembali diraih dalam dua tahun terakhir yaitu oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pengumuman kemenangan pada Selasa, 24 maret 2020 yang diumumkan oleh Ketua Program Studi PAI dalam grup whatsapp angkatan 2018 yaitu H. Ma’ruf, S.Ag.,M.Ag.
“Alhamdulillah. Doa Syukur dan Sujud Syukur itulah yg saya lakukan, sewaktu kemenangan berpihak pada mhswa PAI. Saya dan seluruh Dosen PAI merasa gembira atas pertolongan Allah SWT. Lewat jari jemari mahasiswa PAI telah bersedia dg ikhlas menjadi penopang utama PAI,”
Keuntungan atas kemenangan ini bagi Prodi PAI adalah kepercayaan masyarakat terhadap program studi terus meningkat dan masyarakat percaya terhadap kualitas mahasiswa yang berlulusan program studi PAI percaya bahwa program studi ini layak untuk dijadikan bibit unggul untuk terus berada di tengah masyarakat millenial. Keuntungan yang kedua adalah hasil monev ini menunjukkan bahwa partisipasi mahasiswa dari program studi pendidikan agama islam sangat membara. Terbukti dengan waktu 2 hari yang terus di akomodir oleh ketua program studi yang berkolaborasi dengan Dema Fakultas dan HMPS serta ketua kelas ini membuahkan hasil yang baik. Ini menunjukkan bahwa selama ini akreditasi yang dihasilkan program studi PAI juga menunjukkan bahwa mahasisiwa ini menunjukkan eksistensi nya terhadap kepedulian untuk terus menjaga Marwah program studi dengan amat baik. Yang terpenting adalah dengan keluarnya hasil monev ini, program studi PAI tetap terus mampu bersaing dengan berkompeten yang tinggi serta menghasilkan lulusan yang tidak abal-abal hanya menyandang gelar saja tetapi mampu membuktikan dengan menunjukkan sifat yang tauladan serta menunjukkan eksistensinya sebagai guru pendidikan agama islam yang layak untuk menyandang gelar S.Pd.
“Tanpa mahasiswa, Kaprodi tidak ada artinya. Terima kasih ini saya haturkan dengan hormat kepada Mahasiswa PAI,” tambahnya.
Abdur Rahman semester 6 selaku Ketua Dema Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini beranggapan bahwa kemenangan didapat diperoleh karena saling bekerjasama.
” Pertama tentu kemenangan ini di peroleh karna memang kita dari struktural ( akademik, Dema fakultas, Sema fakultas dan HMPS ) di fakultas saling bahu membahu dalam mengingat kan adek-adek melalui media sosial untuk mengisi monev tersebut, ” katanya sembari meluapkan rasa bahagianya.
Nur Kholis, mahasiswa semester 4, selaku Ketua HMPS PAI juga memberikan tanggapannya.
“Sebagai mahasiswa dan selaku Ketua HMPS PAI, menanggapi monev pembelajaran sangatlah penting. Karena melibatkan seluruh mahasiswa secara langsung sebagai pengguna jasa Pendidikan. Perasaan saya atas kemenangan mahasiswa Prodi PAI yg signifikan memberikan suaranya, tentu saya sangat bahagia. Sebuah kemenangan yg dibangun atas dasar kepedulian, kebersamaan dan rasa memiliki PAI, tempat mahasiswa yg hari ini membekali diri dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Tentu, prosesnya dipantau,” jelasnya.
Ketua Program Studi PAI berharap sarana dan prasana jauh lebih baik agar dapat menunjang sistem perkuliahan. “Masih butuh sarana dan prasarana yg bisa menunjang perkuliahan. Manfaat langsung yang dirasakan mahasiswa seperti Learning TV, yan dirancang dari Big Data. Laporan Perkuliahan yg langsung terkoneksi pada mahasiswa. Layanan Satu Pintu di Fakultas yg terkoneksi pada seluruh Satuan Unit Kerja di Fakultas. Layanan prima ini penting dlm memenuhi tuntutan PT berbasis ISO. Saat ini, semua perangkat piranti keras dan lunak masih sangat jauh dari pada yg diharapkan. Sehingga, kerja Dosen dan TU tidak maksimal dalam pelayanan yang harusnya cepat, tanggap, cerdas, tangkas. Alokasi dana dan daya harus terfokus dan terkonsentrasi pada Pelayanan Perkuliahan yang berdampak langsung pada SDM dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar,” jelasnya.
Ketua HMPS, Nu Kholis juga berharap agar semakin hari PAI akan semakin baik.
“Dengan adanya monev pembelajaran ini memberi perubahan yang lebih baik lagi untuk kampus khususnya antara dosen dan mahasiswa. Khususnya lagi semoga lebih meningkatkan rasa peduli dan partisipasi dosen dan mahasiswa terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan di kampus. Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa PAI telah menunjukkan partisipasi terbaiknya dalam mengikuti monev pembelajaran. Barakallah. Terima kasih.” harap Nur Kholis.
Reporter: FebyKartikasari
Editor: Syarifah Desy