Home / Warta Pontianak / Mengenal Pantomim: Sampaikan Pesan Dengan Anggota Tubuh

Mengenal Pantomim: Sampaikan Pesan Dengan Anggota Tubuh

Sumber Foto : Dokumen Pribadi Cak Bowo (Cak Bowo bersama pantomimer PIAUD IAIN Ponntianak di Pendopo Pantomime).

wartaiainpontianak.com- Pantomim adalah suatu pertunjukan teater menggunakan mimik wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog. Untuk berpantomim dengan baik,seseorang mesti sangat memahami tubuhnya. Seniman pantomim mesti sanggup menghidupkan tiap lekuk tubuh, serta anggota-anggota badan.
Lagipula, tak semua hal dapat diterjemahkan ke dalam gerak dan ekspresi wajah. Misal, teramat pelik menjelaskan seseorang itu adik ipar istri atau suami, atau keponakan dari kakek atau nenek.
Selain itu, pantomim masih dianggap sama dengan badut. Padahal, sebenarnya tidak. Karena memahami pantomim tidak bisa sambil makan, dengan hal itu seniman pantomim harus penuh ekspresif dalam menyampaikan pesan.

Kemudian berdasarkan inisiatif salah satu seniman di Pontianak, Tri wibowo yang lebih dekatnya Cak Bowo mendirikan komunitas pantomim Kalimantan Barat. Setelah berdiri komunitas pantomim mewujud, cak bowo menggelar pertunjukan bertajuk “Hari Pantomim Sedunia” pada tahun 2019. Untuk wilayah pontianak, komunitasnya bernama pantomim muka putih dengan anggota sekitar 10 orang atau lebih.

Cak bowo sejak kecil sudah menekuni dunia tari dan pantomim. Para pelopor pantomim Indonesia seperti Sena A. Utoyo dan Didi Petet pernah menjadi gurunya. Cak bowo pernah menjadi Pembina Juara 1 lomba pantomim pada tahun 2021. Cak bowo bangga menjadi seniman pantomim karna penyampaian pesan dengan gerak tubuh akan menyenangkan.

“Karena menampilkan pantomim itu sangat asyik, menarik dan saya tertarik karna sudah mendarah daging sejak saya kecil.” tambah Cak Bowo.

Pada (09/12) Cak bowo pernah tampil dalam mimbar seni sebagai rangkaian acara kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang diadakan di Caffe Tumbuh. Dalam penampilan tersebut, cerita yang dibawakan Cak Bowo adalah tentang seseorang lelaki yang mencari kesenangan semata dengan keindahan perempuan. Tanpa disadari, lelaki ini melupakan daripada keindahan atau estetika perempuan adalah etika atau adab. Jadi, melecehkan akan merendahkan hak perempuan yang berakibat buruk.

“Jangan sampai kita (lelaki) menghina ataupun menzinai perempuan,tapi.kita haruslah saling menghormati dan menjaga perempuan. Karena sejatinya perempuan adalah seseorang yang menjadikan kita hadir di dunia ini. Intinya ingin menggambarkan peran perempuan sangat penting.” tegas Cak Bowo.

Cak Bowo juga menyampaikan bahwasanya seniman pantomim adalah seniman dengan. atribut simpel, seni gerak tubuh dalam menyampaikan pesan yang asyik karna teknik muka dan gerak harus mampu penyampaian pesan dengan tepat. Cak Bowo membayangkan bahwa seniman pantomim memiliki jaringan lebih luas agar bisa merangkul seniman pantomim untuk bangga sebagai seniman pantomim.

“Untuk kedepannya, saya membayangkan akan merangkul seniman dalam menggerakkan seni pantomim yang lebih baik sehingga dikenal manca negara hingga nasional” tutup Cak Bowo.

Penulis : Feby Kartikasari
Editor : Tim Redaksi Warta

Loading

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *