wartaiainpontianak.com – Sabtu malam (12/12) bertempat di Aula Syekh Abdul Rani penganugerahan Rektor Award sekaligus Pemilihan Duta IAIN Pontianak berlangsung dengan meriah.
Rektor Award sendiri adalah penganugerahan untuk mahasiswa yang terpilih menjadi duta dan mahasiswa berprestasi se-IAIN Pontianak. Awal acara dibuka dengan kata sambutan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Rektor, Dr. Misdah, M.Pd. Dalam sambutan tersebut Misdah mengatakan acara Rektor Award juga bentuk untuk mewujudkan visi dan misi IAIN Pontianak bersama duta yang terpilih nantinya.
“Acara ini sebagai bentuk kita juga dalam mewujudkan visi dan misi IAIN Pontianak bersama duta yang terpilih nanti,” ucap Misdah. Selain itu, Misdah juga mengatakan bagi duta yang disebut sebagai agent of change diharapkan bukan hanya pintar dalam hal akademik tetapi pintar juga dalam hal non akademik dan bagus akhlaknya. “Terpilihnya duta sebagai agent of change juga diperlukan pintar dalam hal akademik, non akademik dan berakhlak mulia, tidak hanya dapat memotivasi teman-temannya tetapi dapat membawa nama IAIN Pontianak menjadi besar,” tambahnya.
Dalam Pemilihan Duta IAIN Pontianak adapun peserta top 3 putra, yaitu Amirrudin (Akuntasi Syariah), Budi (Pendidikan Agama Islam), dan Rizky Julianto (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah). Kemudian peserta top 3 putri antara lain, Nur Aini Oktavia (Pendidikan Islam Anak Usia Dini), Nindi Yani (Komunikasi Penyiaran Islam), dan Ria Pujiati (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah).
Saat malam puncak tersebut, keputusan juri akhirnya jatuh kepada Amirrudin dan Nur Aini Oktavia sebagai Duta IAIN Pontianak 2020. Pada kesempatan ini, Warta IAIN Pontianak mewawancarai Nur Aini Oktavia selaku duta IAIN Pontianak 2020/2021. Nur Aini mengatakan hal yang ingin dicapai ke depannya selaras dengan visi IAIN Pontianak, selain itu Nur juga memberitahukan program kerjanya. “Nantinya, hal yang ingin saya capai selaras dengan visi IAIN yaitu menjadikan mahasiswa IAIN Pontianak fokus dalam perkembangan bidang akademik maupun non akademik, serta menambah wawasan keislaman. Jadi, saya ada buat program kerja yaitu pengutusan duta prodi dimana duta prodi ini akan diutus ke duta fakultas. Insya Allah jika duta prodi naik ke duta fakultas dan naik juga ke duta IAIN, di situlah ia akan menjadi utusan ke duta PTKIN-nya langsung dimana bisa mengharumkan nama baik mahasiswa IAIN Pontianak. Program kerja saya yang selanjutnya yaitu sosialisasi kampus dari mahasiswa IAIN,” jelas Aini.
Nur Aini juga mengungkapkan harapan ke depannya agar ia dapat memegang amanah dengan baik, dan berharap kawan-kawan finalis yang tidak mendapatkan kategori tetap mendukung dan bekerja sama karena duta IAIN akan mendapatkan SK dimana akan berbentuk organisasi. “Harapan saya kedepannya dapat memegang amanah ini dengan baik terutama dalam bidang saya. Dan saya juga berharap kawan-kawan finalis yang tidak mendapatkan kategori tetap mendulung dan bekerja sama, karena Insya Allah duta IAIN akan mendapatkan SK dimana akan berbentuk organisasi,” tutup Nur Aini.
Reporter : Ranaditya Dwi Rizki Rizaldi
Editor : Mei Hani Anjani