wartaiainpontianak.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), mengadakan kegiatan menampung aspirasi untuk mahasiswa FTIK yang telat daftar ulang. Kegiatan ini terjadi karena terdapat beberapa mahasiswa yang belum membayar daftar ulang dengan berbagai alasan, berhubung pihak akademik pun tidak memberi informasi perpanjangan waktu untuk daftar ulang. Senin,(10/02/19).
Namun, tidak hanya DEMA FTIK saja yang melakukan kegiatan menampung aspirasi mahasiswa ini, dari fakultas lain juga mengadakan kegiatan yang serupa. Bahkan tiga hari sebelum kegiatan ini berlangsung, Abdur Rahman selaku ketua DEMA FTIK mengatakan, bahwa dia dan DEMA Fakultas lainnya mengadakan rapat kordinasi yang membahas berbagai macam kendala-kendala yang ada di kampus, salah satunya daftar ulang.
Kegiatan ini berlangsung hanya satu hari saja, dari pukul delapan pagi hingga pukul tiga sore. Dalam kegiatan ini tidak hanya mengumpulkan mahasiswa dan mendengarkan alasan mengapa telat membayar, tetapi juga mencatat nama mahasiswa yang telat membayar serta nimnya. Jika ternyata data mahasiswa yang telat membayar daftar ulang ini cukup ramai dari setiap fakultas, maka ada pertimbangan lain sehingga diberlakukan kembali perpanjangan daftar ulang tersebut. Belum tahu berapa banyak mahasiswa yang telat daftar ulang, namun sudah terdapat sekitar lima orang yang telat daftar ulang karena masih dikampung.
Tidak hanya mahasiswa baru saja yang telat, tetapi mahasiswa atas juga masih ada yag telat. Rahman mengatakan bahwa mahasiswa terlalu menyepelekan daftar ulang sehingga pihak akademik tidak mau memperpanjang daftar ulang tersebut.
“Sebaiknya tahun ini tetap masih ada perpanjangan, nanti di tahun selanjutnya tidak ada perpanjangan daftar ulang.” tanggap Rahman sebagai penutup.
Reporter: Jhihan Ramadhani