www.wartaiainpontianak.com -BanK Indonesia (BI) gelar acara Bank Indonesia mengajar yang dilaksanakan di Gor SMA Santu Petrus Jl. Karel Satsuit Tubun Pontianak dalam rangka ulang tahun Bank Indonesia ke-56. Sabtu 11/08/2018.
Acara yang di gelar Bank Indonesia dengan konsep Bank Indonesia Mengajar merupakan agenda perayaan Hut Bank Indonesia ke-65 tepatnya hari jadi pada tanggal 1 juli bulan lalu.
Acara yang dimulai pukul 08.00-13.00 Wib dengan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya guna menumbuhkan rasa patriotisme para pemuda Indonesia, serta penampilan kolaborasi tarian CIDAYU atau Cina Dayak Melayu yang melambangkan persaudaraan dan persatuan Indonesia.
Acara BI mengajar juga dihadiri oleh 500 Siswa dari SMA Santu Petrus Pontianak serta tamu istimewa dari pemerintahan Republik Indonrdia yaitu Michael Jeno DPR RI Komisi 11.
Dalam sambutanya dirinya memberikan sedikit gambaran tentang Bank Indonesia terkait fungsi yang diemban oleh Bank Indonesia yang dijalankan.
“Ada dua fungsi Bank Indonesia, yang pertama yaitu menjaga Inflansi, yang kedua nilai tukar mata uang asing,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Acara Bank Indonesia mengajar mengusung tema Mengenal Lebih Dekat Peran Bank Sentral Dalam Perekonomian Nasional, merupakan Tema yang langsung diusulkan dari pihak BI Pusat serta dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun BI dan Hut Negara Indonesia ke-73.
Joko Juniwarto selaku Manager FK3 KPw Bank Indonesia Provinsi kalimantan barat menyatakan bahwa BI mengajar dilakukan bersamaan di seluruh Indonesia.
“BI mengajar itu diseluruh Indonesia antara kurun waktu 6 -11” Pungkasnya.
Dirinya juga mengatakan maksud dari BI mengajar untuk mengenalkan kepada para siswa “Memperkenalkan tugas pokok dan funsi Bank Indonesia,” imbuh Joko.
Kepala perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Prajino dalam materinya tentang KeBanksentralan juga memberi pengetahuan kepada para siswa Santu Petrus terkait tujuan dari Bank Indonesia.
“Tujuan Bank Indonesia cuma satu yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah,” ucapnya.
Valen kelas XII SMA Santu Petrus salah satu dari 500 peserta lainya menyatakan perasaannya serta kegembiraanya saat usai mengikuti acara BI mengajar.
“Seneng pasti, karena kita bisa dapat ilmu yang ndak ada disekolah, terus kita bisa bedakan uang asli dan palsu,” curhat valen dengan raut muka ceria saat ditanyai oleh anggota GenBI Kalbar.
Dari serangkaian acara BI mengajar yang berjalan cukup lancar tanpa ada hal yang yang dapat menghabat, Joko Juniwarto Manager FK3 KPw Bank Indonedia Provinsi KalBar berharap terkait terealisasinya acara BI mengajar di SMA Santu Petrus Pontianak.
“Kita bisa lakukan lagi tapi lebih sepesifik seperti membuat kelas husus tidak hanya para siswa misal kepada guru-gurunya untuk kemauan mengetahui tentang keBanksentralan lebih dalam,” harap Joko.
Reporter : Aris Mustofa