wartaiainpontianak.com – 10 Mahasiswa peserta Ekspedisi Jelajah Rimba Sosial Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Enggang Gading dilepas secara resmi oleh Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati, S. Ag pada Senin, (12/3/2018).
Kegiatan pelepasan dilaksanakan di halaman panjat tebing IAIN Pontianak. Pada kesempatan itu, hadir Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan, Pembina Mapala Enggang Gading, Dewan Pembina Organisasi (DPO) Mapala Enggang Gading dan beberapa perwakilan dari UKM/UKK.
10 peserta ekspedisi akan diterjunkan di Dusun Beganding, Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak pada 13 Maret sampai 18 Maret 2018.
Koordinator Ekspedisi Mapala Enggang Gading, Arif Setiawan mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan pihaknya telah terlebih dahulu melakukan survei ke tempat yang dipilih yaitu Desa Beganding. “Kami tertarik karena ceritanya di sana pada tahun 80an, masyarakat di sana berbondong masuk ke agama Islam setelah terjadi beberapa peristiwa aneh. Kami ingin melakukan penelitian di sana,” Arif menjelaskan.
Ketua Umum Mapala Enggang Gading, Nanda, mengatakan bahwa kegiatan ekspedisi merupakan program pengurus setiap tahun sebagai tahapan untuk menaikan status keanggotan para peserta. “Para peserta ekspedisi saat ini berstatus anggota biasa yang akan menaikkan status keanggotaan menjadi anggota penuh dengan mengikuti ekspedisi,” Nanda mengatakan.
Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati S.Ag memberikan apresiasi besar terhadap Mapala Enggang Gading yang telah berinisiatif melakukan kegiatan ekspedisi sekaligus penelitian. “Saya sangat mendukung sekali ekspedisi ini, kami mengharapakan hasilnya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, jadi mapala harus memberikan kontribusi bagi masyarakat di sana,” Suyati mengatakan.
Dirinya berpesan kepada peserta ekspedisi agar dapat membawa dan menyesuaikan diri terhadap masyarakat di lapangan. “Karena tradisi orang berbeda kalian harus sopan terhadap adat di sana dan harus bisa berbaur dengan masyarakat yang ada,” Suyati berpesan.
Reporter: Imam Maksum
Editor: Sulistio