Minggu, September 15, 2024
Beranda blog

HMPS KPI Launching Program Baru ASMIDI

Sumber foto : Jurnalis Warta 

 

Wartaiainpontianak.com-Himpunan Mahasiswa Program studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam(KPI) launching Program Aspirasi Mahasiswa Kpi (ASMIDI) di Lab Kpi IAIN Pontianak, Jum’at (13/09/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah dan menampung aspirasi mahasiswa KPI terkait keresahan dan saran yang berhubungan dengan KPI itu sendiri.

ASMIDI adalah program baru dan juga merupakan program yang berkelanjutan untuk kedepannya, dalam program ini mahasiswa KPI akan dibagikan link yang bakal di share setiap angkatan dan mereka bebas untuk menuangkan kritik dan keluh kesahnya selama menjadi mahasiswa KPI.

Iratnawati selaku ketua HMPS KPI mengatakan ASMIDI adalah program baru dari HMPS KPI dan merupakan program lanjutan.

” Asmidi ini adalah program baru dari HMPS KPI yang baru launching hari ini dan merupakan program lanjutan, dan juga ini merupakan tahun pertama HMPS KPI mempunyai link aspirasi mahasiswa, yang insya Allah kita dari HMPS KPI bakal konsisten untuk menaikkan dan menulusuri hal ini selama 1 bulan sekali ” pungkasnya.

 

Penulis : Al farizie
Penyunting : Tim Redaksi

Rektor IAIN Pontianak lepas 36 Mahasiswa Ikuti BUAF ke-8 di Samarinda

sumber foto : jurnalis warta 

 

Wartaiaianpontianak-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Syarif, MA, secara resmi melepas sebanyak 36 mahasiswa dari seluruh Fakultas guna mengikuti acara Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) Ke-8.

Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 19 September 2024 yang berlangsung di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Kalimantan Timur.

Acara pelepasan ini dihadiri langsung Wakil Rektor(Warek) Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta jajaran pimpinan kampus dan pimpinan seluruh fakultas. Pelepasan ini berlangsung di Ruang Senat Lt. IV Gedung Rektorat, pada Jum’at, (13/09/2024).

Syarif mengungkapkap ada
sebanyak 198 mahasiswa yang mendaftar pada kegiatan BUAF yang berhasil lolos hanya 36 mahasiswa. Syarif juga menyampaikan terpilihnya 36 mahasiswa yang lolos ke BUAF, terpilih karena memang kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri.

“Kalian sebagai elit akademisi mahasiswa, kalian akan menampilkan hasil riset kalian. Artinya kalian terpilih dari kampus dari saringan 198 mahasiswa. Terpilih artinya minim sekali dari kepentingan-kepentingan tertentu. Pure kalian dipilih karena memang kualifikasi. Maka saya yakin kalian terpilih disana,” ujarnya

Sementara itu, dalam sambutannya Ismail menyampaikan adanya kerja sama dalam kegiatan Student Mobility antara IAIN dengan Kolej Universiti Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam (KUPU SB). Ia juga menyampaikan harapannya untuk alumni BUAF Samarinda agar bisa melanjutkan presentasinya dalam kegiatan Student Mobility yang akan dilaksanakan di Brunei Darussalam pada tahun 2025 mendatang.

“Tahun ini kita sudah MOU dengan Brunei Darussalam dan Kolej Universiti Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam. Pak Rektor meminta untuk membuat kegiatan di Brunei yakni Student Mobility dan Alhamdulillah pak Rektor sudah menyurati pihak KUPU (Kolej Universiti Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam) untuk bersedia menerima kegiatan Student Mobility tahun 2025,” ujarnya

“Rencananya tahun depan 2025 alumni BUAF lah yang ikut ke Brunei. Tetapi jumlahnya kita menyesuaikan dengan anggaran yang nanti pak Rektor alokasikan. Sekiranya di BUAF ini ada 36 plus 4 orang dari pasca sarjana sehingga berjumlah 40 orang,” sambungnya

Acara pelepasan mahasiswa ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Fitrah salah satu peserta BUAF, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan Pimpinan kampus.

 

Penulis : qudsiyah
penyunting : Al farizie

Pj Wali Kota Pontianak Resmi Menutup Lomba Kadarkum Tingkat Kota Pontianak 2024

0

Sumber Foto : Jurnalis LPM Warta

 

wartaiainpontianak.com- PJ Wali Kota Pontianak Drs. Ani Sofian, MM dengan resmi menutup Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Kota Pontianak tahun 2024 pada Kamis, 12 September 2024. Acara penutupan yang digelar di Kantor Wali Kota Pontianak ini berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai pihak yang terlibat dalam lomba.

Penutupan acara dimeriahkan dengan pengumuman pemenang lomba serta penyerahan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Para peserta dinilai berdasarkan pemahaman dan penerapan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Juara pertama diraih oleh Kelurahan Pal 5, diikuti oleh Benua Melayu Darat sebagai juara kedua, dan Siantan Tengah sebagai juara ketiga. Posisi keempat diraih oleh Kelurahan Sungai Jawi Luar.

Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menekankan bahwa lomba tersebut berhasil meningkatkan kesadaran hukum di kalangan keluarga. Menurutnya, acara ini telah membuktikan bahwa kesadaran hukum bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan juga bagian penting dari struktur keluarga.

“Lomba ini telah menunjukkan bahwa kesadaran hukum bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga merupakan bagian integral dari struktur keluarga. Kami berharap pengetahuan ini dapat terus diterapkan dan disebarluaskan di masyarakat,” ujar Sofian.

PJ Wali Kota Pontianak berharap agar masyarakat Pontianak senantiasa mematuhi hukum di lingkungan masing-masing. Dengan adanya acara Kadarkum, ia optimis bahwa masyarakat akan semakin terdorong untuk bertindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Masyarakat Pontianak harus mematuhi hukum di tempat mereka masing-masing; sehingga, dengan acara Kadarkum ini, tentu mereka akan berbuat sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap Sofian.

Ferry Abdi, selaku panitia, menyampaikan harapannya agar mendapatkan dukungan dalam hal sarana dan prasarana. Ia menekankan keinginan untuk mengadakan kegiatan di tempat terbuka agar dapat disaksikan oleh lebih banyak orang, serta berharap adanya sponsor yang bersedia ikut memeriahkan atau berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Kita perlu dukungan sarana dan prasarana, kami menginginkan tempat yang terbuka agar kegiatan ini bisa disaksikan oleh banyak orang; kami juga membutuhkan sponsor untuk ikut memeriahkan atau berpartisipasi dalam kegiatan ini,” Tutup Ferry

Acara Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Kota Pontianak tahun 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah momentum penting dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, khususnya di kalangan keluarga. Dengan harapan besar dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk PJ Wali Kota dan panitia penyelenggara, diharapkan acara ini dapat terus menjadi inspirasi untuk mendorong masyarakat agar lebih patuh pada hukum serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan harmonis.

 

Penulis : M. Zikri Faiqah

Penyunting : Tim Redaksi

Penutupan PBAK 2024 di Percepat: Ormawa Kecewa Dengan Keputusan Sepihak Dari Institut

0

Sumber Foto : Jurnalis LPM WARTA

 

wartaiainpontianak.com- Kegiatan penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) IAIN Pontianak 2024 tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Jum’at, 6 September 2024.

Berdasarkan Rundown Acara yang telah disepakati oleh pihak panitia dan institut, penutupan PBAK dijadwalkan pada pukul 16.30 WIB. Akan tetapi sebelum pukul 12.00 WIB, Wakil Rektor III sudah menutup acara PBAK ini.

Penutupan PBAK IAIN Pontianak yang dipercepat menimbulkan kekecewaan dikalangan Panitia dan Mahasiswa.

Menurut Rio Fanderi, seorang Koordinator Pamong Institut, penutupan PBAK tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya dan hal tersebut sangat merugikan mereka.

“Penutupan PBAK ini tidak sesuai dengan jadwal yang telah kami pegang awalnya dan hal itu sangat merugikan bagi kami,” Ujar Rio.

Alasan yang diberikan oleh pihak Institut terkait penutupan PBAK adalah dikarenakan banyak Mahasiswa Baru yang jatuh sakit bahkan pingsan hingga mencapai 40-an orang.

“Alasan yang jelas dari Institut, sebenernya mereka beralasan bahwasanya para mahasiswa baru, itu sudah banyak yang chaos( kacau), dalam artian pingsan dan sebagainya. Jadi ada beberapa kalau nda salah 40-an gitu,” Lanjut Rio.

Dengan banyaknya mahasiswa baru yang pingsan, yakni sekitar 40 orang, Wakil Rektor III memberitahukan bahwa jika jumlahnya mencapai 50 orang dan terdeteksi oleh media, situasinya akan menjadi kacau.

“Dari warek III tadi menyampaikan bahwasanya dia bilang kalau sampai 50 dan itu terdeteksi dengan media kita bakalan chaos juga.” Tambah Rio.

Di sisi lain dari pihak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) mengaku terkejut dan kecewa terkait dipercepatnya penutupan ini karena sudah mempersiapkan banyak hal untuk ditampilkan sebagai ajang promosi bagi UKM/UKK, akan tetapi tidak sempat terealisasikan.

Nur Hikmah, ketua umum Komunitas Santri (KOMSAN), menyampaikan bahwa acara ini merupakan ajang promosi mereka. Dia merasa kecewa karena penjadwalan yang tidak sesuai, padahal mereka telah mempersiapkan banyak hal untuk sore nanti. Nur Hikmah berharap agar pihak kampus lebih baik dalam berkoordinasi di masa depan, karena situasi mendadak ini menyebabkan kekacauan bagi mereka sebagai UKM dan UKK dalam mengaturnya.

“Inikan sebagai ajang promosi kite ya kan, terus nda sesuai dengan jadwal, sedangkan kita sudah banyak mempersiapkan apa yang bakal kite tampilkan di sore nanti. Jadi kecewa sih, mungkin bisa dari pihak kampus lain kali lebih di koordinasikan lagi, dikasi tau lagi. Soalnya ini kan dadakan jadi chaos juga kami ni sebagai UKM UKK untuk ngehandlenya.” Ujar Nur Hikmah.

Salah satu Panitia PBAK dari bidang Koordinator Acara yakni Salam juga menyampaikan bahwa mereka sudah melakukan persiapan dengan UKK Korps Suka Relawan (KSR) PMI dan juga koordinasi dari pihak klinik.

“Kalau dari persiapan saya pikir sudah ada, kita kan juga ada nih kawan-kawan dari UKK KSR, PMI ini seharusnya tuh sudah jadi salah satu persiapan kita sih. Katanya kemarin kan juga ada koordinasi dengan pihak dari klinik, cuman saya nda tau kliniknya klinik mana.” Ujar Salam.

Salam mengungkapkan bahwa mereka tidak tahu alasan pasti penutupan tiba-tiba tersebut. Sebagai anggota HMPS, mereka terkejut karena jadwal mereka dipotong dan koordinasi pemberitahuan yang kurang jelas. Salam merasa semua anggota juga terkejut dengan penutupan yang mendadak tersebut.

“Jujur kami juga kurang tau, terkait kenapa memang ini tiba-tiba ditutup. Kami juga anggota HMPS ya terkejut, jadwal kami juga di potong. Kemudian koordinasi pemberitahuan kita juga kurang tau. saya pikir kawan-kawan semuanya pun terkejutlah tiba-tiba ada penutupan kayak gitu.” Tutup Salam.

 

Penulis : Atma

Penyunting : Tim Redaksi

PBAK 2024 Resmi Dimulai: Rektor IAIN Pontianak Sambut Mahasiswa Baru dengan Pesan Inspiratif

0

Sumber : Jurnalis Warta

 

wartaiainpontianak.com – Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk angkatan 2024 resmi dimulai hari ini di Gedung Sport Center IAIN, pontianak,(04/09/2024).

PBAK merupakan program tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan Mahasiswa baru untuk mengetahui budaya akademik di kampus.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para mahasiswa baru untuk saling mengenal dan menjalin hubungan dengan sesama Mahasiswa, Sebagai bagian dari rangkaian acara, para mahasiswa baru diharuskan untuk menginap selama tiga hari untuk mengikuti seluruh kegiatan yang telah disusun.

Menurut data yang diterima, jumlah peserta PBAK tahun ini mencapai 1.345 mahasiswa, terdiri dari 628 mahasiswa laki-laki dan 717 mahasiswa perempuan.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. Dalam pidato yang penuh semangat, Syarif menekankan pentingnya memanfaatkan masa studi di kampus untuk mengembangkan diri dan mencapai prestasi akademik serta non-akademik.

“Selamat datang di kampus tercinta kita ini. Kalian akan digembleng untuk menjadi aktivis ilmu yang kritis, kreatif, dan berintegritas tinggi. Fasilitas sudah kami sediakan dengan cukup dan lengkap, termasuk berbagai perusahaan yang siap membantu kalian dalam riset dan pengembangan keilmuan, keislaman, serta kebudayaan Borneo,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan mahasiswa baru tentang pentingnya membaca dan memahami tantangan global yang semakin kompleks, khususnya terkait dengan ideologi yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

“Di rumah kreativitas ini, kalian harus terus belajar dan membaca. Jangan sampai terpengaruh oleh ideologi transnasional yang berusaha memecah belah bangsa kita,” tambahnya.

Dengan pesan tersebut, Syarif berharap para mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu mereka di IAIN Pontianak dengan sebaik-baiknya, menyelesaikan studi tepat waktu, dan berkontribusi bagi masyarakat setelah lulus nanti.

Kegiatan PBAK ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan akademik dan menumbuhkan semangat juang dalam meraih masa depan yang cemerlang.

 

Penulis : Eka Kurnia

Editor : Tim Penerbit

Audiensi Antara Anggota DPRD dan Demonstran Berujung Pelik

0

wartaiainpontianak.com- Seluruh aliansi masyarakat Kalimantan Barat melakukan unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi pada Jum’at, 23 Agustus 2024.

Demonstrasi tersebut dilakukan untuk menyerukan beberapa tuntutan dan mendesak DPR untuk tidak melawan dan mengubah Keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024.

Adapun masa yang hadir dalam aliansi tersebut ialah sejumlah elemen organisasi dan masyarakat yang ada di Kalimantan Barat. Selain Membawa spanduk hingga poster-poster untuk menyuarakan kegelisahan demonstrasi tersebut juga diwarnai aksi bakar ban hingga lempar botol.

Karena semakin tak terkendali, apparat kepolisian dan anggota DPRD menyarankan untuk melakukan audiensi antar perwakilan demonstran dan anggota DPRD. Para perwakilan demonstran menyebutkan tuntutan-tuntutan mereka terhadap DPRD.

H. Suib, S.H.,M.Sos selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar menyatakan persetujuannya atas putusan MK.

“Terkait putusan MK, itu mayoritas di seluruh Indonesia terutama kami disini itu saya pastikan setuju terhadap putusan MK untuk dilaksanakan, karena putusan MK kalau orang mengerti hukum itu kan final dan mengikat, gabisa itu mau direvisi Undang-Undang,” Ungkap Suib.

Angeline Fremalco, S.H Selaku Ketua Komisi I DPRD Pontianak mengaku akan mengawal terus putusan MK.

“Secara umum, pertama terkait dengan penolakan hasil rapat itu kita sepakat semua, adik-adik tentu tau dan mengikuti semua perkembangan saat ini bagaimana sikap PDI Perjuangan tentu saya akan tegak lurus dengan hal tersebut, kemudian kita akan mengawal terus keputusan MK, kita akan kawal terus puji tuhan alhamdulillah dengan Gerakan yang ada di seluruh Indonesia sehingga menghasilkan sebuah keputusan bahwa dinyatakan revisi tersebut batal, tapi untuk menjaganya kita akan kawal terus jadi kita akan support apa yang dilakukan oleh adik-adik pada hari ini,” Tutup Angeline.

Namun keduanya tidak bisa untuk memberi langsung statment atas nama Lembaga, dikarenakan para petinggi Lembaga tidak hadir dan itu bukan kewenanngan mereka berdua sebagai anggota. Itulah yang membuat para perwakilan demonstran tidak puas dengan apa yang diberikan dan akan menuntut unjuk rasa dikemudian hari.

 

Penulis : Aulia

Penyunting : Tim Redaksi

Belajar Bersama Perempuan Muda di Kalangan Masyarakat Adat di Tiga Desa: Gagas Restorasi Hutan dan Lahan

Sumber foto : feby

 

Wartaiainpontianak-Aula Kantor Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat menjadi ruang pertemuan belajar bersama perempuan muda dari Desa Suak Barangan, Sekabuk, dan Bumbun, Kamis (15/08/2024).

Kegiatan yang mengusung tema “Kepemimpinan Perempuan Muda di Kalangan Masyarakat Adat untuk Restorasi Hutan dan Lahan Gambut di Kalimantan Barat” ini digagas oleh Gemawan bersama Institut Dayakologi, dan berfokus pada tukar pengalaman perempuan selama mereka memotret perubahan lingkungan di wilayah mereka.

Pelagia Bapoaka salahsatu Peserta Kegiatan asal Desa Sekabuk mengatakan, yang saya dapatkan selama kegiatan berlangsung yang pastinya, pertama saya mendapatkan pengalaman baru, karena saya baru beberapa kali mengikuti kegiatan seperti ini dari teman-teman Gemawan, dan yang sekarang dilakukan Gemawan bersama Insitut dayakologi.

Kemudian, imbuh Pela sapaannya, saya juga dapat berinteraksi dengan orang-orang baru khususnya yang berasal dari Desa Bumbun dan Desa suak barangan ini.

Dikatakan Pela, Saya juga mendapatkan pengetahuan baru, karena pembahasan kita secara khusus perempuan dan adat. “Tentang begini loh perempuan sedang berusaha melestarikan adat yang ada di daerah tersebut, khususnya yang diderah ini yang ada adat dayak kanayant, kenapa saya katakan perlu dilestarikan, karena seperti yang kita ketahui generasi sekarang untuk melaksanakan adat itu sudah sangat berkurang, ada masih yang dilaksanakan tapi cuma peraganya saja yang diperlihatkan, kemudian sudah tidak dilaksanakan lagi dengan cara sepenuhnya/seutuhnya, contohnya pada saat nyangahan sudah beralih didoakan secara agama,” urainya.

Pela berharap agar kedepan kelompok perempuan dalam pengelolaan hutan dan lahan pastinya.

“Saya berharap seperti pemerintah desa lebih melibatkan peran aktif perempuan, terutama yang sudah dewasa yang paham tentang pengelolaan hutan dan lahan. Seperti ada kegiatan kehutanan dan perkebunan mereka tidak melupakan kelompok perempuan untuk ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” tukasnya.

“Saya berterima kasih kepada Gemawan dan Institute Dayakologi yang telah turun langsung khusus di Desa Bumbun untuk mengadakan kegiatan terhadapan perempuan muda untuk melestarikan hutan dan adat di wilayah kami,” tutupnya.

 

Penulis : Feby
penyunting : Alfarizie

Taman Baca Menginspirasi Anak-anak Desa Durian Dusun Siak

0

Senin, 5 Agustus 2024, Desa Durian Dusun Siak menjadi saksi kegiatan Oasis Inspiratif yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKL Kelompok 10 IAIN Pontianak. Salah satu inisiatif utama dalam acara ini adalah pendirian lapak baca, sebuah langkah positif untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kreatif serta meningkatkan wawasan anak-anak di masyarakat setempat.

Lapak baca ini dirancang sebagai tempat yang menyediakan akses literasi bagi anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dengan tujuan utama untuk memberikan inspirasi dan kontribusi positif bagi mereka.

Sodikin, seorang warga Dusun Siak menyampaikan bahwa dia sangat gembira bisa merangsang pikiran anak-anak untuk berkembang dan juga mengapresiasi banyak kegiatan masyarakat.

“Saya pribadi sangat senang sekali karna menungang daya pikir anak-anak untuk mengembangkan pikiran mereka dan diluar ini banyak sekali kegiatan masyarakat, saya sangat salut sekali dan mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Sodikin.

Sodikin juga menyampaikan harapannya sebagai orang tua di sini bahwa kegiatan ini dapat berlanjut tidak hanya selama KKL, tetapi juga di masa mendatang. Dia berharap anak-anak bisa menjadi generasi yang dapat diandalkan di masa yang akan datang.

“Harapan saya selaku orang tua disini semoga kegiatan ini tetap berlanjut tidak hanya di kkl saja, semoga anak-anak ini bisa menjadi generasi yang bisa di andalkan di masa depan,” Tambah Sodikin.

Lapak baca ini merupakan upaya nyata untuk memperluas wawasan anak-anak terhadap berbagai pengetahuan dan pemikiran baru, yang dapat memberi mereka perspektif yang lebih luas dalam menghadapi tantangan masa depan.

Ketua Kelompok KKL 10, Muhammad Fajri, mengungkapkan bahwa ia sangat senang melihat dukungan yang diberikan oleh anak-anak dan warga sekitar terhadap acara tersebut.

“Saya sangat senang sekali karna melihat anak-anak dan warga sekitar mendukung acara ini, kami juga berharap kedepannya acara ini bisa berkelanjutan setelah kami selesai KKL,” ujar Fajri.

Fajri juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program kerja mereka sebelum KKL. Setelah survei di Dusun Siak, mereka langsung mengambil inisiatif membuat lapak baca.

“Kegiatan ini termasuk dalam program kerja kami dan telah disiapkan sebelum kami KKL dan setelah kami melakukan survey ke Dusun Siak ini, kami melihat tidak adanya lapak baca dan itulah yang membuat kami berinisiatif untuk membuat lapak baca,” tutup Fajri.

Kegiatan lapak baca ini diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, serta membantu mereka mengembangkan kegemaran membaca sejak dini.

 

Penulis : Zikri

Penyunting : Tim Redaksi

Mahasiswa KKL IAIN Adakan Kegiatan Oasis Inspiratif Mendorong Kreativitas dan Interaksi di Dusun Siak

Sumber Foto : Junalis Warta

 

 


Wartaiainpontianak
-Kegiatan Oasis Inspiratif, yang juga dikenal sebagai Lapak Baca, diadakan oleh mahasiswa KKL Pontianak kelompok 10 di Desa Durian Dusun Siak pada hari Senin, (05/08/2024).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong anak-anak dan remaja untuk lebih banyak membaca daripada bermain gadjet.

Mauliqa selaku koordinator acara menyatakan bahwa, anak mudah zaman sekarang, lebih fokus ke dunia Maya dari pada berbaur dengan teman-teman di lingkungan luar. Kami mengajak anak-anak dan anak muda untuk berbaur untuk membaca, saling menyapa dan saling tukar pikiran.

” Kami melihat anak-anak lebih fokus ke gadget, terus pada masing-masing mainnya dirumah, jadi kami punya ide bagaimana mempersatukan mereka dalam satu tempat dimana mereka saling sapa, saling bertukar pikiran”

Mauliqa juga berharap setelah kegiatan ini anak-anak bisa kreatif dalam mengeluarlan idenya. Ia juga berharap anak-anak bisa berinteraksi sesama warga disini tidak hanya berfokus pada dunia Maya. Ia juga berharap semoga kegiatan ini tidak sampai disini semoga anak muda didusun ini tetap melanjutkan kegiatan ini.

” Kami berharap anak-anak didusun ini bisa lebih kreatif dalam mengeluarkan idenya, terus bisa saling berinteraksi sesama warga. Tidak fokus hanya gadget, Dalam kegiatan ini kami juga berharap anak muda di Dusun siak tetap melanjutkan kegiatan ini karena kami memiliki harapan besar untuk pemuda dan pemudi untuk melanjutkan kegaitan ini” Tutup Mauliqa.

 

 

Penulis : Siti Fatima
Penyunting : Alfarizie

Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas

Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas

 

 

Wartaiainpontianak-Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas-Kegiatan Jumpa Binaku di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas-Sahabat Eco Bhinneka Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Jumpa Binaku yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga dan mengenalkan nilai-nilai lingkungan yang sangat penting di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas, Kubu Raya. Mingguu, (04/08/2024)

Acara ini dihadiri oleh berbagai masyarakat hindu, termasuk pengurus pura, tokoh masyarakat, serta pengurus Sahabat Eco Bhinneka Kalimantan Barat, yang semuanya memiliki komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB, memanfaatkan pagi yang sejuk dan penuh semangat. Lokasi acara yang dipilih adalah lingkungan pura, yang selama ini dikenal sebagai pusat kegiatan budaya dan spiritual di daerah tersebut. Pura ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kehidupan sosial dan kebersamaan bagi masyarakat.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Eco Bhineka, di mana Faras selaku Ketua Umum Eco Bhinneka menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab individu dan kelompok terhadap lingkungan.

“Sudah sewajarnya setiap individu dan kelompok konsisten menjaga kebermanfaatan lingkungan yang menjadi sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup,” ujarnya.

Pernyataan ini menggugah kesadaran peserta akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kelangsungan hidup kita semua.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tumbuhan bunga dan bibit buah dari Pengurus Sahabat Eco Bhinneka kepada Pengurus Pura. Penyerahan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga sebagai komitmen untuk bersama-sama menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan di sekitar pura. Bibit-bibit tersebut diharapkan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi ekosistem serta mempercantik area sekitar pura.

Sesi selanjutnya adalah dialog interaktif yang mengundang partisipasi aktif dari semua peserta. Diskusi ini membahas berbagai isu lingkungan yang sedang dihadapi oleh masyarakat, serta bagaimana solusi yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama. Peserta memberikan ide dan masukan yang sangat berharga, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.

Acara diakhiri dengan ramah tamah bersama anak-anak Sekolah Minggu di Pura Giri Kertha Bhuwana Kalimas. Momen ini menjadi sangat berarti, di mana generasi muda diajak untuk terlibat dalam diskusi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini. Anak-anak terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang flora dan fauna lokal serta cara-cara sederhana yang dapat mereka lakukan untuk menjaga lingkungan. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk membangun kesadaran, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai positif pada generasi mendatang.

Dengan kegiatan Jumpa BinaKu ini, Sahabat Eco Bhinneka berharap dapat meningkatkan rasa kebersamaan, memperkuat hubungan antar warga, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Dukungan dari semua pihak, termasuk pengurus pura dan tokoh masyarakat, sangat diharapkan untuk terus mendukung program-program sosial di lingkungan pura demi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini bukan hanya sebuah acara, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membangun komunitas yang peduli dan berkomitmen pada lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan langkah-langkah kecil yang diambil hari ini dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan dan masyarakat di masa depan.


Penulis : Feby
Penyunting : Alfarizie