www.wartaiainpontianak.com– Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kalimantan Barat rela duduk di lantai demi mengikuti kegiatan silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas generasi pada kamis (10/10/2019).
Muhammad Ridwan, Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak juga tidak mendapat tempat duduk untuk menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan di Aula Syech Abdul Rami Al-Yamani IAIN Pontianak.
“Tidak masalah saya duduk di belakang dan sampai duduk di lantai karena kedatangan saya kesini bukan hanya memenuhi undangan namun ingin menambah ilmu pengetahuan,” pungkasnya.
Sofiyullah, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak juga tidak mendapat tempat duduk saat menghadiri dialog kebangsaan lintas generasi ini, ia sangat menyayangkan terhadap fasilitas yang diberikan.
“Saya sangat menyayangkan karena dalam kegiatan besar dihadiri oleh petinggi serta pejabat Kalimantan Barat namun peserta tidak begitu mendapat fasilitas yang sepadannya tempat duduk saja saya tidak dapat,” katanya.
Ia menambahkan tidak ada masalah apabila tidak mendapat tempat duduk karena ia sangat senang ada kegiatan dialog yang di hadiri oleh pemateri yang memiliki nama besar di Kalimantan Barat sehingga dapat memberikan dan menambah ilmu pengetahuan.
” Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena mendapatkan dan menambah ilmu pengetahuan baru tentang kebangsaan.” tutupnya.
Reporter: Sopian Lubis
Editor: Syarifah Desy