wartaiainpontianak.com – Sebagai mahasiswa tentu memiliki peran penting untuk kampusnya sendiri, tempat untuk mengenyam pendidikan moral, education, dan pengalaman, bukan hanya itu kampus adalah tempat atau gudang segala ilmu.
Kampus memiliki rektor, sosok pemimpin yang bisa mengayomi mahasiswa di kampusnya. mahasiswa memiliki hak atas keinginanya memiliki rektor yang bijak.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak di tahun 2018 ini bahkan bulan-bulan ini sedang panas-panasnya pemilihan sosok seorang rektor, yang sesuai dengan keinginan mahasiswanya. Tentu kami sebagai mahasiswa, menginginkan rektor yang bijak dan bersih dari segala hal-hal yang menjerumus pada kontek prilaku yang terlarang, kami mahasiswa IAIN menginginkan sosok pemimpin yang terbuka kepada mahasiswanya, kami tidak ingin ada kegelapan di dalam rumah (kampus) kami (IAIN).
Kami mahasiswa IAIN Pontianak, menginginkan sosok rektor yang bijak dan mendukung penuh kegiatan lembaga, UKM, UKK dan seluruh kegiatan mahasiswa. Kami mahasiswa IAIN ingin terus disuport dalam kegiatan kami, kami sebagai mahasiswa mengharapkan peran dan posisi kami sebagai mana mestinya.
Kami mahasiswa IAIN ingin, diperlakukan adil dalam mengenyam pendidikan, kami ingin insfrastruktur dan prasarana kami diperbaiki. Kami butuh ruang yang sama dengan fasilitas yang sama, dari segi pendukung belajar kami, AC, wifi yang tidak lelet, wc yang layak, dan juga kami butuh lahan parkir yang sama agar motor-motor kami tidak kepanasan bukan hanya parkiran dosen dan karyawan yang nyaman. Kami juga ingin hal yang sama, karena kami mahasiswa IAIN Pontinak termasuk bagian dari kampus, kami tidak ingin dijadikan anak tiri.
Kami tidak ingin dibungkam, kami mahasiswa IAIN punya banyak sekali cita-cita memajukan kegiatan-kegiatan kami. Untuk pengalaman kami serta berusaha menjaga nama baik kampus IAIN Pontianak. Ketika kami telah dipimpin oleh rektor yang terpilih nanti, siapapun yang menduduki kursi rektor, kami mahasiswa ingin aspirasi kami ditanggapi jangan malah kami disuruh bungkam akan kebijakan dan wewenang rektor yang terpilih nanti.
Kami mahasiswa IAIN Pontianak menginginkan kampus kami bersih, kami tidak ingin kampus kami jadi ladang korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kami tidak mau hal ini terjadi, kami ingin rektor yang bijak, rendah hati, siap menjalankan amanah yang digendongnya, adil dalam memberikan kebijakan.
Kemudian sebagai mahasiswa, kami ingin rektor yang tegas dalam memberikan kebijakannya, menegur dan memberikan sanksi kepada karyawan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan menyelewengkan tugasnya.
Rektor adalah sosok pemimpin, rektor adalah pengemudi mobil yang menjadi titik arah penggerak kemana mobil bergerak, maju ataukah mundur, belok kanan ataukah kiri. Sebagai pengemudi tentu memperhatikan semua sisi dan bagian mobilnya mau membersihkan mobilnya ketika kotor, siap mendorong ketika mogok, mengisi bensin ketika habis, dan siap memberikan ruang untuk mobilnya.
Kampus dan kami para mahasiswa adalah bagian dari mobil itu, kami inginkan rektor sebagai pengemudi kami bijak dalam mengerjakan tugasnya. Jangan sampai ada dari kami dijadikan tameng ataupun anak tiri.
Untuk siapapun pada calon rektor yang terpilih nanti, kami mahasiswa ingin diperhatikan, dan juga kami ucapkan selamat menjalankan amanah yang diberikan. Mari kita semua saling berjabat tangan, membuat suasana yang harmonis dan romantisme di dalam kampus IAIN Pontianak kita tercinta.
Saya Aris Mustofa mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam menanti kerja nyata rektor yang terpilih semoga kita semua diberikan perlindungan oleh ALLAH SWT, amin.
Penulis : Aris Mustofa
Editor : Imam Maksum