wartaiainpontianak.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) menyelenggarakan Yudisium Program Sarjana di Aula Syekh Abdurrani Mahmud pada Selasa (17/10/2023).
Lulusan terbaik Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) diberikan kepada Nur Hidayah sebagai predikat Cumlaude dengan masa studi tiga tahun delapan bulan.
Sebagai calon sarjana terbaik dari Program Studi KPI, Nur Hidayah juga menyampaikan tips cumlaude kepada Mahasiswa IAIN Pontianak. yaitu mahasiswa tidak mendapatkan nilai C dan tidak mengulang pada mata kuliah serta mengikuti arahan dosen dengan baik.
“Tips nya ya jangan sampai mendapatkan nilai C, jangan sampai mata kuliah nya ngulang dan ikuti perintah dosen yang disampaikan,” ujar Hidayah.
Dr. Cucu, M.Ag selaku Dekan FUAD IAIN Pontianak juga mengharapkan kepada mahasiswa untuk tidak puas hanya sampai jenjang pendidikan Strata-1 (S1), karena sekarang banyak beasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan Strata-2 (S2).
“Semoga mahasiswa tidak cukup sampai sarjana (S1), karena sekarang banyak beasiswa ibu harap mereka bisa melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap Cucu.
Selain itu Cucu juga berpesan kepada Mahasiswa setelah mendapatkan gelar sarjana untuk tidak sombong dan tetap mengedepankan akhlak, karena yang paling utama tanpa ridho Allah kita tidak akan jadi apa apa.
“Jangan sombong,udah punya gelar itu jangan sombong,gelar itu tidak ada artinya semua, akhlak yang paling utama. bahwa Ilmu itu tidak akan gunanya kalau akhlak tidak baik. tetap dekat dengan Allah karena sehebat apapun kalau tidak ridho tidak akan jadi apa apa,” Tutupnya.
Penulis : Aghisna
Editor : Paula
