wartaiainpontianak.com – Kelompok 12 PBM FUAD dinobatkan sebagai kelompok PBM terbaik pada malam penutupan dan malam keakraban FUAD, Sabtu 6 April 2019 malam. Kelompok tersebut berhasil menjadi yang terbaik dari total 15 kelompok pada kegiatan PBM FUAD bulan Februari lalu.
Kelompok terbaik yang diumumkan pada malam keakraban itu mendapatkan apresiasi dari rekan-rekan mahasiswa FUAD yang telah berpartisipasi pada malam keakraban sekaligus penutupan PBM FUAD tersebut.
Nafi’i, Ketua DEMA FUAD mengapresiasi atas kinerja seluruh anggota kelompok 12 yang dimentori Soleh El Arif dan Rizki tersebut. Nafi’i mengatakan bahwa DEMA FUAD mengaku bangga terhadap salah satu kelompok yang berhasil mencantumkan dirinya menjadi kelompok terbaik pada PBM FUAD kali ini.
“Kami memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik sebagaimana kami, juga akan terus menyemangati adek-adek dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yakni mengabdi kepada masyarakat,” tutur Nafi’i saat diwawancara wartaiainpontianak.com
Menurut penilaian panitia, kelompok 12 menerapkan peraturan yang telah ditentukan oleh tim teknis PBM FUAD dengan baik. Selain itu parameter mengenai sikap disiplin dan sopan santun anggota kelompok diterapkan secara teratur di lingkungan PBM.
Kelompok 12 yang berposko di Kampung Teluk Bangkong, Sungai Asam ini dinilai baik dari segi mengatur waktu. Tidak hanya itu, jadwal kegiatan dan program disusun secara sistematis. Mulai kegiatan setiap hari dari pukul 08:00 WIB sampai 20:30 WIB. Sementara waktu evaluasi hanya dengan durasi 1 setengah jam. Singkatnya waktu evaluasi dikarenakan menyesuaikan aturan pihak pesantren yang melarang aktivitas perkumpulan laki-laki dan perempuan lebih dari pukul 22:00 WIB.
Soleh el Arif, Mentor Kelompok 12 mengatakan tanggotanya tidak menemukan kendala yang serius saat di lokasi PBM. “Beberapa kendala yakni agak kesulitan dalam mengimbangi proses mengajar dan sosialisasi,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Soleh itu merasa senang kelompok yang dia bimbing berhasil menjadi kelompok terbaik oleh panitia PBM. “Tidak ada kendala berarti, hanya dalam memanage waktu agak kesusahan sedikit terutama dalam mengimbangi kegiatan belajar dan mengajar dengan sosialisasi kepada masyarakat,” ucap Soleh.
Soleh el Arif berharap agar semua anggota kelompok 12 tetap solid. ” Jika kawan-kawan kelompok 12 pada tahun yang akan datang ada yang menjadi mentor diharapkan untuk tetap menerapkan sikap kedisiplinan dan tanggung jawab bagi adik-adiknya,” tutur Soleh dengan tegas.
Reporter : Rahmat Hidayah