www.wartaiainpontianak.com – Beberapa perguruan tinggi yang berada di Kalimantan barat khususnya Pontianak kembali turun aksi untuk yang kedua kalinya. Aksi kali ini bertujuan untuk mengugat RUU yang akan disahkan. Pada saat pukul 08:00 WIB Mahasiswa dari berbagai Perguruan tinggi berkumpul di halaman Nineteen dengan membawa bendera merah putih dan bendera perguruan tinggi masing-masing. Mereka pergi aksi bersama sama kekantor DPRD berjalan kaki dengan tertib, Senin (30/09).
Kondisi dihalaman nineteen sangat ramai, aman dan masih bisa terkendali. Ada beberapa Mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang tidak mengenakan almamater. Tetapi mereka tetap ikut untuk Turun Aksi dalam menyampaikan aspirasi rakyat.
Setelah sampai di kantor DPRD pukul 10:00 WIB gerbang kantor DPRD ditutup karena ada nya pelantikan para anggota DPRD. Seluruh Aparat keamanan sudah siap siaga di sepanjang jalan Ahmad Yani hingga di seluruh gerbang kantor DPRD.
Seluruh Mahasiswa tampak menunggu sambil berteriak meminta kepada Aparat Keamanan untuk membuka pintu gerbang agar mahasiswa dapat masuk dan bertemu secara langsung. Pukul 11:00 suasana pun mulai tidak kondusif. Gerimis pun membasahi tubuh mereka dan membuat mereka sedikit memanas hingga akhir nya terjadi lemparan botol dan mendobrak gerbang kantor DPRD, ditengah sorakan Mahasiswa yang meminta membuka gerbang kepada aparat keamanan, para pelajar dari SMK gabungan dan STM Pontianak datang menghampiri mahasiswa dalam ikut serta turun aksi.
Dua ruas Jalanan Ahmad Yani pun sudah di blokade oleh aparat keamanan dan dipenuhi oleh seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Reporter: Fania Supa’ie
Editor: Syarifah Desy