Wartaiainpontianak.com – Alumni Sekolah Antikorupsi (SAKTI) Pontianak menyelenggarakan seminar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Seminar bertemakan “Korupsi di Tengah Bencana Climate Change : Peran Agama dalam Mendorong Pertobatan Ekologis dan Koruptif” yang diadakan pada Selasa (14/12/21), melalui aplikasi zoom meeting.
Seminar dipandu moderator Susirawati selaku alumni SAKTI Pontianak. Selanjutnya yaitu penyampaian materi yang di isi oleh Nisa Zonzoa (peneliti ICW), Sri Haryanti (Lembaga Gemawan), dan Subandri Simbolan (Akademis Litas Agama).
Nisa Zonzoa selaku narasumber pertama mengatakan bahwa dampak dari krisis iklim itu nyata terjadi dan menjadi ancaman untuk kesehatan, kekurangan pangan, hingga kerusakan tempat tinggal. Bahkan digadang-gadang menjadi salah satu dampak nya adalah pandemi covid 19.
” Krisis iklim itu nyata ada di depan kita dampak yang mungkin juga akan terasa banget bagi kita adalah dengan adanya krisis iklim ini ancaman kesehatan, tentu gitu ya kekurangan pangan, hingga kerusakan tempat tinggal, bahkan sekarang pandemi covid 19 itu digadang-gadang banyak pihak yang menyatakan bahwa ini adalah salah satu efek dari dimulainya krisis iklim.” ujarnya.
Narasumber kedua yaitu Sri Haryanti menjelaskan salah satu penyebab krisis iklim karena adanya pembukaan lahan, pembukaan hutan.
” Karena salah satu penyebabnya adalah pembukaan lahan, pembukaan hutan. Baik itu untuk industri yang berdasarkan sektor kehutanan, perkebunan atau pertambangan.” Ucapnya
Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber ketiga, Subandri Simbolan yang mengatakan bahwa sekarang mulai muncul kesadaran dari para pemuka agama dan para kiolog.
“Banyak sekarang itu mulai muncul kesadaran-kesadaran para pemuka agama, para kiolog, para pengajak agama, untuk melihat bahwa agama itu harus bertaubat”pungkas nya
Ia juga mengatakan agama sangat penting untuk masyarakat.
” Di Indonesia agama sangat penting di masyarakat Indonesia, apalagi dengan ideologi kita pancasila dan agama, bahkan mempengaruhi kebijakan kita beragama mempunyai modal-modal sosial yang bisa kita usahakan Kemudian untuk mencintai lingkungan, mendukung lingkungan, melihat lingkungan sebagai ruang spiritual, melihat sarana kita untuk semakin dekat dengan Allah.” Tuturnya.
Reporter: Ayu Rahmawati
Editor : Anisa Priyantini
![]()






