Home / Warta Pontianak / Perketat pengawasan jelang pemilu Bawaslu gencarkan sosialisasi

Perketat pengawasan jelang pemilu Bawaslu gencarkan sosialisasi

wartaiainpontianak.com Senin, 11 Oktober 2022 tepatnya di hotel Haris Jl. Gajah Mada No.130, Bawaslu mengadakan sosialisasi bersama Pers, dan Organisasi kepemudaan dalam rangka memperketat pengawasan arus Informasi jelang pemilu 2024

Pemilihan legislatif akan di laksanakan sekitaran 400 hari lagi, dimana peran milenial juga menjadi penentu utama sebagai suksesor dalam pemilu ini. Salah satu peserta sosialisasi Zamal Syahputra turut memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini

“Dalam mengahadapi gelaran pemilihan legislatif (pileg) pada tahun 2024 terhitung sisa 400 hari lagi peran milenial sebagai penentuan utama untuk menentukan pemimpin yang berkompeten sesuai kapasitasnya dan perlu diketahui bersama di dalam data statistik persentase untuk tingkat milenial pada tahun ini hanya 54%, tetapi akan meningkat sampai 60% pada tahun 2022”. Jelas Zamal.

Sosial media juga berpengaruh besar dalam pemilihan ini, milenial yang menjadi sasaran utama dalam pemilu ini. Dimana semua anak milenial sudah memiliki handphone dan hanya akan melihat apa yang di kampanyekan oleh si caleg.

“Pengaruh sosial media yang sangat dekat dengan para milenial ini menjadikan sasaran ampuh para bacaleg berkampanye celakanya dewasa ini tingkat kebenaran suatu kasus atau pun isu demikian pula subjek tertentu di tentukan oleh like di sosial media”. Tambah zamal

Para milenial sangat mudah mendapatkan informasi dan melihat kebenaran yang telah terjadi, entah itu kebenaran sesuai kejadian atau hanya setingan yang di buat Oleh si caleg. milenial sekarang sangat lah mudah untuk di pengaruhi.

Dalam kegiatan ini dapat di simpulkan tiga hal yang penting yaitu membangun kemitraan untuk pengawasan dalam pemilu dan meminta media sebagai agen partisipasi. Harapan ini bisa tercapai untuk langkah awal menuju pemilu 2024.

Faisal Riza anggota bawaslu Kalbar turut menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan ini

“yang jelas pertama harapan kita dapat membangun kemitraan antara pengawas, jajaran struktur bahwa saat ini sedang dengan teman-teman media salah satu langkah awal untuk kita bisa relasi dengan media sebetulnya sudah lama terjadi tetapi kita menguatkan kembali dengan bagaimana bisa adanya relasi yang bisa menyuplai informasi dan saling tukar informasi, terutama ketika terjadi dugaan pelanggaran di lapangan. Kemudian kita juga ingin membangun bagaimana presepsi tentang bagaimana penegakkan keadilan pemilu ini” tutup Faisal

Penulis: Putri
Editor: Tim Redaksi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *