wartaiainpontianak.com Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi Kalimantan Barat menyelanggarakan sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu sosial partisipatif dengan tema “Menggalang Upaya Pengawasan Lewat Pemberitaan”, Hotel Haris Gajah Mada No. 150, Selasa, (10/22).
Kegiatan ini diikuti oleh banyak partisipan diantaranya, Aliansi Jurnalistik Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), tidak luput pula pers kampus seperti Mimbar Untan dan LPM WARTA IAIN Pontianak, juga ormas kepemudaan.
Acara ini dimulai dari pagi hingga sore dengan rangkaian acara edukasi santai dari beberapa pemateri, yang banyak memaparkan tentang kejadian-kejadian dalam pemilu yang tidak di inginkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Upaya dari bawaslu ini tidak lain adalah ingin mencari patner dalam pengawasan yang berbasis media, dikarenakan akses media yang serba cepat memungkinkan tantangan yang lebih besar untuk kedepannya,
dengan itu bawaslu mengajak para jurnalis untuk sama-sama mengawas.
Tindak lanjut daripada ini adalah perjanjian kerjasama antara bawaslu dengan para jurnalis-jurnalis, untuk sama-sama membantu dalam pengawasan pemilu lewat pemberitaan. Hal ini disampaikan oleh Siska sebagai Kabag pengawas hukum
“Saya kira tindak lanjut kegiatan nantinya akan membuat Memorandum Of Understending (MOU) antara BAWASLU dengan AJI Pontianak dan juga dengan AMSI” Ucapnya
Yusra melanjutkan bahwa perjanjian atau MOU tersebut belum bisa terlaksana, karena dari pimpinan bawaslu dan sebagian pimpinan lembaga pers ada yang tidak hadir.
“Sebenarnya tadi mau di tanda tangani sekalian MOU nya tapi karena pimpinan tidak bisa hadir & juga dari AMSI ketuanya tidak ditempat sehingga MOU nya belum bisa langsung ditanda tangani, masih harus di revieu lagi”Tutupnya
Penulis: Saifullah
Editor: Tim Redaksi
