Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) mengadakan acara Gebyar Festival Dakwah (G-FESH) sekaligus penobatan Duta FUAD 2025 yang bertempat di Aula Abdul Rani pada Jum’at, 17 Januari 2025.
Acara tersebut turut mengundang Wadek Kemahasiswaan FUAD dan dihadiri oleh beberapa demisioner, selain itu dihadiri oleh mahasiswa FUAD dengan rasa antusias yang menambah kemeriahan. Agenda ini juga dihadiri oleh beberapa duta dari Program Studi (PRODI) di FUAD yaitu, Duta Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Duta Psikologi Islam (PI), dan Duta Ilmu Al-Qur’an Tafsir (IAT).
Esfal selaku Ketua panitia G-fesh sudah direncanakan pada awal desember tahun lalu dan juga kepanitiaan telah dibentuk mendekati akhir bulan desember , terdapat pula beberapa cabang lomba yang diselenggarakan dalam acara ini yaitu puisi , syarhil qur’an , design logo dan lomba duta fuad .
“G-fesh ini mulai direncanakan itu pada awal desember nah mendekati akhir bulan itu kami membentuk panitia , itu dari tanggal 25 desember sampai lah pada acara saat ini yang dimana panitia G-fesh itu berjalan semesti nya untuk menyelenggarakan Gebyar Festival ini. Agenda ini juga membuka beberapa cabang lomba seperti puisi , sya
rhil qur’an , design logo dan juga lomba duta ” Ucap Esfal.
Esfal mengatakan bahwa lomba yang paling dinantikan dan ada setiap tahunnya adalah lomba duta , tujuan dari lomba-lomba itu sendiri adalah untuk membuka kemampuan bagi peserta yang ingin mengaplikasikan bakat masing-masing.
“Nah lomba yang paling dinantikan adalah lomba duta itu setiap tahunnya akan selalu diselenggarakan , nah jadi goals nya di acara G-fesh ini yaitu di duta nya nah jadi pemilihan ataupun pergantian dari duta yang sebelumnya. Untuk yang bisa didapat acara ini menginspirasi atau membuka kemampuan atau bakat kawan-kawan yang memang ingin mengaplikasikan bakatnya gitu,”ungkap Esfal
Selesai penutupan , Bilal selaku Ketua DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) FUAD memberikan harapan pada agenda G-fesh mendatang agar bisa jauh lebih baik dan bagaimana kedepannya bisa memperluas lingkup perlombaan ini hingga antar provinsi.
“Harapan untuk kedepan tentunya acara bisa jauh lebih baik dari pada hari ini dan bagaimana kedepannya seandainya hari ini kami hanya membuatnya dalam sekitar pontianak dan kubu raya mungkin kedepannya bisa antar provinsi atau bahkan nasional,” tutup Bilal.
Penulis: Oliv
Editor: Aghisna