www.wartaiainpontianak.com – Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat IAIN Pontianak dalam seminar yang mengusung tema Millenials Economic Discussion Forum With GenBI (MEDIFOGEN) Diskusi membahas tentang Pemuda Milenial, yang bertempat di gedung UPT IAIN Pontianak lantai dua. Minggu (28/10/2018).
Dalam seminar Medifogen GenBI mendatangkan pemateri yang sangat ahli, sesuai tema yang diusung yaitu Alwa Rerizia seorang entrepreneur coach public speaking UKM , Ketua ekonomi kreatif himpunan pengusaha muda Indonesia Kalbar M Rizal Edwin serta salah satu alumni GenBI Kalbar, Ali Januardi.
Dalam materi Alwa Reriza, pemuda milenial menurutnya ada fakta yang mungkin belum semua orang ketahui, bahwa pemuda milenial memiliki potensi yang besar bagi dirinya sendiri.
“Fakta unik yang diriset di Amerika, satu nilai positif pada pemuda milenial, memiliki nilai potensi terbesar, bisa menghasilkan uang untuk diri sendiri,”. Ucapnya.
Ia juga mengatakan kepada peserta seminar bahwa dalam suatu proses menuju puncak kesuksesan yang ingin dicapai maka harus ada yang namanya sebuah pengorbanan.
“Ketika anda pengin goal seting diumur 25 tahun, jadi semua orang sukses semua sudah punya yang dipertaruhkan,”. Ujar Alwa.
Dirinya juga mengatakan bahwa seorang pemuda harus bisa memilih sebuah ciri khas dalam bisnis yang nantinya pemuda jalani.
“Anak milinial temuilah bisnis sesuai dengan fesionmu,”. Imbuhnya.
Menurut M Rizal edwin era milenial merpakan bukan sebuah keaadaan yang luar biasa melainkan sebuah keharusan. “Era milenial adalah fenomena, karena ini bukan barang yang aneh, tetapi karena tuntutan zaman,”. Kata Rizal.
Rizal menjelaskan dalam bahasa gampangnya dalam mengartikan era milenial adalah seperti memasuki zona waktu.
“Simpelnya adalah pada saat masuk pada era baru, cuma saat kita masuk waktu kewaktu ada yang berbeda,”. Jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam diskusi kali ini peserta bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya.
“Saya harap hari ini bener bener mendapatkan manfaatnya,”. Imbuh Rizal.
Ali juniardi alumni GenBI Kalbar mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari gadgetnya masing-masing dan mengaruskan untuk bisa terus berkembang.
“Sekarang aktifitas kita ada di hp, karena perkembangan zaman sekarang menuntut kita untuk berkembang, tuntutan zaman yg harus kita ikuti tapi kita juga harus membatasi,”. Tutur Ali.
Ali juga mengatakan bahwa dalam meraih cita-cita haruslah memiliki hal yang positif bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
“Raih impian raih cita-cita yang bisa bermanfaat bagi orang lain, minimal keluarga kita sendiri,”. Kata Ali.
Dirinya juga menyampaikan kata mutiara kepada para peserta diskusi.
“Ayok kaum muda Jangan jadikan masa mudamu sebagai masa nyamanmu,”. Tutup Ali.
Reporter : Aris Mustofa
Editor : Redaktur