wartaiainpontianak.com – Perhimpunan Mahasiswa Kubu Raya (Primaraya) melakukan sosialisasi dan pengenalan kampus -kampus yang ada di Pontianak, meliputi kampus IAIN Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak, IKIP , Senin 14 Januari 2019 .
Sosialisasi pertama dilaksanakan di SMA 2 Kecamatan Rasau Jaya. Sosialisasi ini disambut baik oleh Irwanda AKAN, salah satu guru sekaligus operator SMAN 2 Rasau Jaya.
Irwanda Asyanto memberi tanggapan baik terkait kegiatan sosialisasi. Menurut dia informasi ini sangat diperlukan untuk memotivasi siswa di lokasi terpencil untuk melanjutkan kuliah. “Perihal informasi, mereka memang membutuhkan, berbeda sekali dgn siswa/i yg berada di kota yang sarana dan prasarana memadai dan memudahkan mereka menempuh dunia perkuliahan,” ujarnya.
Selain itu, anggota Primaraya yang bersifat heterogen serta berasal dari basic ilmu yang berbeda ditambah asal Perguruan Tinggi yang bervariasi menambah banyaknya perbendaharaan informasi yg bisa disampaikan ke siswa.
“Selain itu perbincangan yang berhubungun dengan beasiswa selama sosialiasi menambah gairah keingintahuan siswa yg berniat melanjutkan jenjang pendidikan yg lebih tinggi, namun masih terhambat informasi maupun dari segi finansial ,”ucapnya.
Saiful Bahri, mahasiswa jurusan Perbankan Syariah IAIN Pontianak sekaligus Ketua Umum Primaraya mengajak siswa dan siswi untuk mengubah mainset atau pemikiran mengenai kuliah. Bahwa pendidikan itu penting dan menghimbau untuk membuang pikiran tentang kuliah itu tidak ada gunanya.
Saiful Bahri berharap semoga kedepan sosialisasi dapat merambah ke jenjang kelas yg lebih rendah. Sehingga untuk kelas X dan XI dapat mempersiapkan dari awal hal-hal yang penting dalam rangka untuk melanjutkan pendidkan di perkuliahan.
“Dari segi akademik maupun attitude dan gambaran kondisi kehidupan mahasiswa, sehingga dari awal mereka tidak menganggap mudah proses pendidikan di Perguruan Tinggi. Karena saat ini tidak sedikit yg mengnggap kuliah itu enak, bisa pakai baju bebas, masuk kuliah sesuai suasana hati, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Reporter : Dedek Indah
Editor : Imam Maksum