Tim Laboratorium Falak Fakultas Syariah adakan pemantauan gerhana matahari cincin di Masjid Abdul Rani Institut Agama Islam Negri Pontianak (26/13/2019).
Tim yang terdiri dari beberapa orang seperti Aspari (Kasubag OKPP IAIN Pontianak), khairul (Teknisi), Suhardiman (Sekertaris Prodiu Hukum Ekonomi Syariah), Dosen Ilmu Falak IAIN Pontianak), dan Noviansyah (Kasubag Perencanaan IAIN Pontianak) ini mendapat hasil yang cukup memuaskan,dimana gerhana yang di tunggu-tunggu ini berhasil terpantau dengan jelas sekitar pukul 12:44 WIB siang tadi.
Dengan beberapa peralatan yang ada seperti teleskop jenis celestron (nextar 6 se) dan 2 kamera ponsel ini para tim berhasil melihat gerhana matahari cincin ini, yang mana gerhana ini hanya terjadi sekitar 300 tahun sekali.
Ketika tepat pada gerhana matahari total seketika suasana yang ada di lokasi mendadak gelap seakan cuaca menunjukan bahwa waktu siang akan segera berakhir.
Suhardiman selaku Dosen Ilmu Falak ini mengatakan bahwa Pontianak salah satu wilayah yang di lalui oleh gerhana matahari cincin.
“Pontianak dari data yang ada hanya 90% saja yang tampak, karena khusus daerah Kalbar yang cukup jelas bisa melihatnya ialah dari daerah Singkawang, walaupun begitu untuk di lokasi kita sendiri tidak ada kendala baik itu dari segi cuaca dan lain sebagainya, Alhamdulillah kita tetap berhasil melihat gerhana matahari cincin tersebut,” ujarnya
Terkhusus di Pontianak sendiri gerhana matahari cincin ini di mulai dari pukul 10:45 WIB dan berakhir tepat pada pukul 14:32 WIB sore tadi.
Reporter: Rahmat Hidayah