Foto: Ilustrasi Pemilu Damai 2024
wartaiainpontianak.com- Pemilihan Umum (pemilu) serentak tahun 2024 hanya menghitung hari, Ini merupakan salah satu momentum penting yang terjadi 5 tahun sekali. Banyak masyarakat sangat antusiasme untuk berpartisipasi dan berdemokrasi untuk mencari sosok pemimpin yang tepat dalam memajukan bangsa Indonesia.
Dari data komisi pemilihan umum (KPU) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) baik itu dalam negeri maupun luar negeri pada tahun ini, sebanyak 204.807.222 pemilih. Pada tahun 2024 ada 5 calon yang mesti dipilih diantaranya yaitu Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan yang terakhir DPRD Kabupaten/Kota.
Pada pemilu tahun ini banyak sekali menimbulkan sentimen negatif masyarakat, lantaran karena berbeda pilihan, hal itu juga terpicu oleh praktik buzzer dari pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, untuk menjatuhkan paslon lawan demi memenangkan pilihanya dengan cara yang tidak lazim yaitu menyebarluaskan berita bohong dan misinformasi yang ada di media sosial.
Menyebar berita bohong dan misinformasi merupakan perbuatan yang salah, karena itu dapat menggiring opini negatif terhadap masyarakat. Dari hal itu tentunya merupakan tantangan tersendiri yang perlu kita lawan dengan memilah dan memilih informasi dengan pemikiran yang cerdas tanpa tersulut emosi.
Harapan pada Pemilu 2024 tentunya menginginkan mewujudkan proses demokrasi yang jujur, amanah, bertanggung jawab, dan transparansi tanpa adanya praktik kecurangan. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk memilih pemimpin yang cerdas, berintegritas, dan memiliki kecintaan yang tulus kepada rakyat, demi kemajuan bangsa Indonesia. Dengan Kelapangan hati tanpa adanya gejolak emosi ketika pilihanya tidak mendapatkan kursi kepemimpinan, demi terwujudnya Pemilu 2024 berjalan lancar, sukses, aman, dan damai, demi menjaga keutuhan bangsa.
Penulis: Rian
Penyunting: Tim Penerbitan