wartaiainpontianak.com Guru adalah pekerjaan yang sangat penting di dunia. Dari guru, seseorang bisa menjadi apa yang diinginkannya di masa depan. Guru adalah pekerjaan yang tidak mungkin digantikan oleh teknologi karena disana terdapat jiwa kepemimpinan dan empati sosial. Ketika mengajar guru harus mampu menciptakan suasana yang menyenangkan serta tidak membebani siswa sehingga ilmu yang diajarkan dapat diserap dengan baik.
Meskipun sempat diadakan pembelajaran daring, pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi modern, tetap saja tidak bisa menggantikan peran guru dalam memberikan bimbingan pendidikan. Guru harus selalu siap menghadapi perubahan zaman, semakin berkembang dan inovatif. Maka dari itu diperlukan peningkatan kualitas guru yang bisa memotivasi, menginspirasi, mengevaluasi anak didik nya agat menjadi SDM yang berkualitas.
Dalam peran nya sebagai Motivator, guru harus mampu membangkitkan semangat belajar para murid, guru harus bisa membantu murid menemukan apa yang diinginkannya, menggali kemampuannya agar bisa berguna di masa mendatang. Apabila seorang murid tidak pernah menerima motivasi, maka mereka akan melenceng jauh dari apa yang seharusnya terjadi, tidak mempunyai tujuan. Dengan motivasi seseorang bisa mengubah realita jalan hidup sesuai yang diinginkan nya dengan usaha, seperti kata Thanos dalam film Avengers Infinity War, “Reality Is Often Disappointing. Now, Reality Can Be Whatever I Want.” “Kenyataan Seringkali Mengecewakan. Sekarang, Realitas Bisa Menjadi Apapun yang Saya Inginkan.”
Selain bisa memberikan motivasi, guru juga harus menjadi inspirasi bagi para muridnya. Menurut saya inspirasi berperan lebih besar daripada motivasi. Mengapa demikian? Karena inspirasi datangnya tak terduga, bisa muncul dari manapun. Murid bisa terinspirasi dari guru nya karena melihat hal istimewa dari guru tersebut yang membuat terkagum-kagum. Sebuah inspirasi akan membawa kita ke tempat yang akan kita tuju dengan semangat tinggi.
Seperti kata Wayne Dyer, “A highly motivated person takes an idea, goes out there, and won’t let anybody interfere with them. Inspiration is exactly the opposite. If motivation is when you get hold of an idea and carry it through to its conclusion, inspiration is the reverse. An idea gets hold of you and carries you where you are intended to go.” “Orang yang sangat termotivasi mengambil ide, pergi ke sana, dan tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu mereka. Inspirasi justru sebaliknya. Jika motivasi adalah ketika Anda mendapatkan ide dan membawanya ke kesimpulan, inspirasi adalah kebalikannya. Sebuah ide menguasai Anda dan membawa Anda ke tempat yang Anda tuju.”
Selain bisa memotivasi dan menginspirasi muridnya, guru juga harus bisa mengevaluasi apakah yang diajarkan nya dapat mencapai target yang diinginkan atau tidak. Guru harus mengevaluasi secara adil. Karena anak kandung nya adalah murid nya sendiri guru memberikan nilai spesial, karena muridnya adalah anak seorang pejabat guru mengistimewakannya. Hal ini tidak boleh terjadi, penilaian harus dilakukan sesuai kemampuan para murid agar mereka mampu berkembang dan bersaing dalam kehidupan di kemudian hari. Seperti kata Kinal Putri Devi ex-member JKT48, ” Jadilah seperti seorang kapten yang bertanggung jawab dan penuh kepedulian. ” Jadi, sebagai guru seseorang harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang diajarkan nya serta dapat membawa kecerahan untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis: Rico Dieva Inzaghi
Editor: Tim Redaksi