wartaiainpontianak.com – Rabu, 28 Agustus 2019 bertepatan di Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) membahas mengenai Mandi Cuci Kakus (MCK), yang akan diusahakan semaksimal mungkin oleh panitia untuk kenyamanan mahasiswa baru. Pihak akademik, memberikan informasi bahwa seluruh MCK di sekitaran kampus boleh digunakan untuk kenyamanan mahasiswa baru. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa memang ada beberapa MCK yang masih dalam tahap perbaikan seperti MCK di gedung FTIK lantai 1. Hanya ada satu MCK yang dapat digunakan. Di sisi lain, terdapat pula MCK yang tidak memiliki kondisi air yang cukup dan bahkan ada MCK tersumbat.
Abdur Rahman selaku ketua panitia PBAK menuturkan bahwa ada yang memang beberapa terkendala oleh sampah yang dibuat oleh mahasiswa baru. “Seperti yang terjadi di gedung syariah lama. Kejadian nya sampai rembes ke lantai,” ucapnya.
Kendala yang paling membuat panitia kewalahan adalah mengisi air di seluruh MCK sekitaran kampus. Dengan kapasitas mahasiswa baru 1.782, maka kendala kapasitas air memang tidak dapat dikondisikan oleh panitia.
Salah satu Mahasiswa Baru peserta PBAK 2019 program Studi Pendidikan Agam Islam, Lufthanithalia Viennantika yang menggunakan MCK FTIK lantai 2 menuturkan MCK kotor, krisis air dan terasa sedikit asin. “Vien sampai mandi jam 1 pagi kak, buat mandi,” tutur Lufthanithalia Viennantika.
Apa yang menjadi keluhan Vien, tidak menutup kemungkinan pula ini adalah keluhan dari sebagian Mahasiswa Baru yang mengikuti PBAK 2019.
Namun kembali lagi bahwa mahasiswa baru memang perlu menyesuaikan diri dan beradaptasi di kampus. Abdur Rahman tidak menampik hal tersebut. “Biasalah mahasiswa baru. Kami panitia memaklumi lah. Dan saya pribadi telah berusaha untuk mengoptimalkan MCK. Persentase saya dari rencana saya dengan ekspektasi saya sekitar 80%. Karena memang tidak semua yang kita konsep akan terlaksana dengan sempurna di lapangan,” ucapnya.
Disisi lain, Ikhsan Saputra sebagai mahasiswa baru peserta PBAK 2019 Fakultas Syariah menuturkan bahwa dirinya merasa nyaman. “Saya merasa nyaman terhadap MCK yang disediakan oleh kampus maupun panitia, namun selama menginap saya hanya mandi 2 kali karena antrian mandi yang sangat panjang. Tetapi untuk sikat gigi dan cuci muka tetap saya lakukan di MCK gedung FTIK lantai 3,” tuturnya.
Sementara untuk kenyamanan saat sholat, Mahasiswa peserta PBAK 2019 baru berwudhu di Masjid kampus. Karena ketersediaan air cukup untuk mensucikan diri mereka.
Reporter: Feby Kartikasari
