Wartaiainpontianak.com – Pembukaan kegiatan Communication Festival (COMFEST) dengan tema “Tantangan Komunikasi di Masa Pendemi” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dilakukan pada hari Selasa (08/12) dan dimulai pada pukul 09.00 WIB, di Gedung Rektorat Lantai 4.
Acara pembukaan ini hanya dihadiri oleh Presiden Mahasiswa (Presma), beberapa Perwakilan Ketua HMPS-HMPS FUAD, serta hanya sedikit Mahasiswa KPI yang hadir. Meski tamu yang datang pada acara ini sedikit akan tetapi acara ini berjalan dengan baik. Dalam pembukaan acara tersebut dipersembahkan juga beberapa penampilan yaitu baca puisi, shalawat bersama, dan silat.
Ketua Panitia, Imam Maulana mengatakan bahwa tujuan dari acara ini diadakan karena ingin memperkenalkan Prodi KPI, “Terkhususnya Prodi KPI bahwa KPI juga mengadakan kegiatan,” ucapnya.
Imam menjelaskan maksud tema dari kegiatan ini adalah tentang tantangan komunikasi di tengah pandemi, “Karna semenjak masa pandemi kita semua sulit untuk melakukan komunikasi terhadap orang lain, nah itu sebagai tantangan untuk bagaimana caranya agar menghadapi tantangan tersebut,” tuturnya.
Ia mengatakan kendala dari acara ini yaitu kurangnya persiapan dan komunikasi, “kurang persiapan, dan memang kita sudah mengonfirmasi tamu yang akan hadir, akan tetapi kurangnya komunikasi dari panitia sehingga tamu undangan tidak hadir semuanya, mungkin terhalang karena pandemi ini.”
Selain itu Ketua HMPS KPI, Muhammad Faiz mengatakan minat mahasiswa KPI juga cukup baik, “banyak juga peserta dari mahasiswa ataupun dari siswa yang ikut,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa kepanitiaan turut menarik mahasiswa KPI untuk ikut serta dalam kegiatan ini, “khususnya dari mahasiswa baru dijadikan sebagai kepanitiaan untuk menginformasikan bahwa HMPS KPI itu sendiri mengadakan kegiatan,” ungkapnya.
Faiz juga menjelaskan bahwa acara ini didukung oleh Kaprodi dan dosen-dosen. “Sebenarnya kami sudah dua kali konfirmasi kepada Kaprodi dan Sekertaris Kapordi, bahkan dosen-dosen mendukung sekali kegiatan ini, namun mungkin karena adanya kendala mereka tidak dapat hadir pada pembukaan acara ini.” Tutupnya.
Reporter : Widad Ardina
Editor : Mey Hani Anjani