wartaiainpontianak.com — Dalam rangka memperingati HUT Pontianak yang ke-250 tahun, komunitas Indonesia Youth And Leader Empowerment (IYALE)–yang bergerak di bidang sosial, melakukan kunjungan ke Panti Asuhan LPI Ar-Rahmah di Jalan Timor, Pontianak Selatan sebagai kepedulian terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan (penyandang tunanetra), Minggu (24/10/2021).
Kegiatan kunjungan bertajuk “IYALE Suke ke Panti Asuhan” ini diisi dengan game, berbagai pensi dari anak panti, serta berdonasi. Dengan adanya kegiatan positif dari IYALE, Pak Indra selaku Ketua Panti Asuhan LPI Ar-Rahmah mengapresiasi dan merasa terbantu. “Saya menanggapinya positif jadi mengapresiasi sekali karena saya sendiri keterbatasan untuk membina mereka tetap ceria, tetap percaya dengan masa depan mereka, tetap berkreasi, untuk itu dengan kegiatan IYALE ini membantu saya,” ucap Indra dalam wawancara.
Indra juga mengatakan bahwa Panti Asuhan LPI Ar-Rahmah tidak hanya menampung penyandang tunanetra saja tetapi juga mahasiswa kurang mampu dan anak-anak TPA di daerah sekitar. “Dominan tunanetra, biasanya mahasiswa yang tidak mampu tinggal di kota kita juga nampung, dan anak-anak dekat di sini juga TPA. Sekarang 19 orang tunanetra meliputi guru tilawah, guru braille, dan yang lainnya murni anak-anak tunanetra,” kata Indra.
Wira sebagai Koordinator Wilayah IYALE mengatakan kegiatan IYALE kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan dalam tiga kepengurusan dengan berkunjung ke panti. “Banyak kegiatan-kegiatan sosial IYALE seperti ke panti jompo, kadang IYALE juga suka berbagi. Setelah tiga kepengurusan IYALE Kalbar, ini adalah kegiatan pertama kita karena sebelumnya kan mubes,” kata Wira.
Wira berharap IYALE di masyarakat dapat terus berbaur kepada sesama. “Semoga IYALE terus berkembang untuk ke depannya bahwa kita di masyarakat ini bukan hanya kita jak, jadi kite tu berbaur kepada sesama, dengan kegiatan bersosialisasi satu sama lain,” tutup Wira.
Reporter : Ayu Rahmawati
Editor : Mei Hani Anjani
