Sumber Foto : Jurnalis LPM Warta
wartaiainpontianak.com- Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Enggang Gading Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan Nonton Bareng dan Diskusi Film Gie 2005 untuk menunjang sikap kritis mahasiswa di Parkiran Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak. Minggu, (3/11/2024).
Kuliah Sekali-Sekali Serius (S3) Nobar dan Diskusi Film āGieā 2005 diadakan dengan masud sebagai ruang temu dan ruang diskusi antar sesama mahasiswa guna membahas problematikan tentang menurunnya daya pikir kritis mahasiswa dalam melihat fenomena-fenomena sekitar. Agenda ini melibatkan seluruh Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa serta Unit Kegiatan Khusus IAIN Pontianak.
Moh. Sobri atau yang kerap disapa Siwa selaku Penanggungjawab Kuliah S3 mengungkapkan alasan dipilihnya film Gie 2005 sebagai objek nobar kegiatan tersebut.
āKami penyelenggara memilih film gie sebagai objek bahan diskusi, dikarenakan menurut kami sosok soe hok gie adalah cerminan dari bentuk esensi mahasiswa yang seharusnya sikap kritis dan intelektualitasnya sebagai sumber inspirasi kami untuk menunjukkan kepada kawan-kawan mahasiswa bahwasanya seperti ini loh mahasiswa, peduli terhadap sekitar, tidak apatis, serta mampu untuk menganalisis peristiwa yang terjadi,ā ungkapnya.
Luqmanul Hakim Udzri atau sering dikenal Ebew memberikan tanggapannya terkait film Gie sebagai salah satu penonton Kuliah S3 tersebut.
āTanggapan saya saat mengikuti nobar itu sangat mengesankan dan menginspirasi ke saya untuk selalu bisa menghargai arti seorang guru,ā tanggapnya.
Siwa juga merasa senang atas antusiasme penonton yang hadir terlebih mempunyai keresahan-keresahan terhadap sekitar.
āUntuk antusiasme penonton bisa dibilang ya cukup antusias, dimana yang hadir lebih dari 50 mahasiswa dari berbagai kampus yang datang dalam agenda nobar dan diskusi film gie kali ini, walaupun selama berselangnya waktu beberapa kawan-kawan mahasiswa yang terpaksa pulang duluan dikarenakan keterbatasan waktu, tapi ini tidak menjadi penghalang untuk melanjutkan ke acara-acara selanjutnya, apalagi pada sesi diskusi rupanya kawan-kawan mahasiswa mempunyai keresahan yang sama sehingga alur diskusi tetap berjalan baik sampai kegiatan selesai,ā tutupnya.
Dengan diadakannya Kuliah S3 kiranya dapat memperluas ruang diskusi mahasiswa dengan meningkatkan daya pikir kritis khususnya dalam lingkup kampus serta lebih skeptis dalam membaca problematika sekitar.
Penulis : Aulia
Penyunting : Tim Redaksi