Sumber Foto : Jurnalis LPM WARTA
wartaiainpontianak– Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Konsolidasi Akbar bersama Seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Gazebo IAIN Pontianak. Kamis, 3 Oktober 2024.
Tujuan dari konsolidasi ini adalah untuk membuka ruang dialog bagi seluruh Mahasiswa IAIN Pontianak terkait kebijakan kampus atas mukim ma’had serta hak-hak mahasiswa.
Arif selaku Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Pontianak Menyampaikan besok akan menindaklanjuti terkait hasil konsulidasi tersebut.
“Yang pertama memang besok yang akan kita sampaikan aspirasi dari kami yaitu perihal dari fasilitas itu sendiri yang kedua perihal masalah dispensasi,” Ujar Arif.
Ia juga menambahkan apabila hal ini tidak diindahkan maka akan ada tindak lanjuti dari pihak Dema itu sendiri.
“Kalau hal ini tidak diindahkan akan kita tindaklanjuti lah sebagaimana mestinya dan harapannya kita sama-sama membangun IAIN ini lebih baik,” Tambah Arif.
Rifqi selaku Mentri Dalam Negeri (MENDAGRI) IAIN Pontianak juga menyampaikan bahwa apa yang diinginkan kawan-kawan Mahasiswa akan di tindaklanjuti.
“Yang jelas itu yang akan kita suarakan besok dan juga itu sesuaikan kesepakatan kawan-kawan nanti pasca dari audiensi tersebut kalau memang menghendaki akan diadekan aksi misalkan kita melakukan aksi,”. Ungkap Rifqi.
Rifqi juga berharap polemik di Ma’had tidak akan terjadi kembali ke tahun berikutnya.
“Dari saya pribadi harapan
besarnye agar polemik khususnye bicara tentang Ma’had ini tidak terjadi kembali karenakan tiap tahun tentang Ma’had itu selalu Ade Jak dan saya apresiasi betul kawan-kawan untuk turut serta dan berkontribusi untuk mengawal perihal ini dan tetap komitmen dan kita jalani same-same,” Tutupnya.
Penulis : Al Farizie
Penyunting : Zikri