Wartaiainpontianak.com – sepeda motor milik mahasiswa berinisial S dilaporkan hilang di area parkir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak pada Rabu pagi, 4 Juni 2025, pukul 10.22 WIB. Motor yang hilang merupakan Honda Scoopy tahun 2018 berwarna abu-abu hitam.
Korban mengaku datang ke kampus untuk melakukan wawancara. Tidak lama dari itu,ia mengingat kunci motornya ketinggalan sehingga kembali ke parkiran namun kendaraannya sudah hilang.
“Saya ke kampus untuk melakukan wawancara di gedung FEBI. Kunci motor kelupaan di motor, akan tetapi tidak lama ketinggalannya. Ketika saya ingat kunci motor itu ketinggalan, saya langsung ke parkiran motor. Ketika saya di parkiran, motor sudah tidak ada di tempat yang saya parkir dan sudah digantikan sama motor lain yang terparkir,” ungkap S saat menceritakan kronologi pada wartawan pada 8 Juni 2025.
Mengetahui motornya hilang, S segera melapor ke satpam yang berjaga, namun mendapat respons yang mengecewakan.
“Pertama ketika saya tahu motor hilang saya lapor ke satpam akan tetapi respon satpam pertama mengatakan itu bukan tanggung jawabnya karena kelalaian saya sendiri dan disuruh cari sendiri,” ujarnya.

Ia kemudian kembali ke FEBI dan melapor ke petugas keamanan lainnya. “Ketika saya balik lagi ke FEBI ada satpam kedua saya lapor lagi dan satpam tersebut membantu saya mencari motor yang telah hilang,” tambahnya.
S bersama satpam kedua dan teman-temannya melakukan pencarian ke seluruh area parkir kampus, namun tidak menemukan kendaraan tersebut. Ia kemudian meminta bantuan kepada salah satu dosen yang dikenalnya untuk melihat rekaman kamera pengawas.
“Beliau membantu menunjukkan CCTV rektorat, akan tetapi tidak jelas CCTV tersebut jadi tidak terlihat pelaku yang membawa motor. Jadi dosen yang membantu menyarankan ke biro untuk melihat beberapa CCTV di ruangan CCTV, akan tetapi saya tidak bisa langsung masuk. Akhirnya saya minta bantuan dosen tersebut lagi, akhirnya saya dapat masuk ke ruangan CCTV tersebut,” jelasnya.
Pihak kepolisian dikabarkan langsung datang ke kampus pada hari kejadian untuk melihat rekaman CCTV di biro dan rektorat, serta meninjau lokasi kejadian (TKP). Namun, pada Kamis, S kembali mendatangi kampus dan diketahui bahwa CCTV di area perpustakaan tidak berfungsi (mati).
Hingga saat ini, kasus kehilangan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihak kampus sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait tindak lanjut keamanan di lingkungan parkir.
Penulis: Asti
Editor: Aghisna
![]()






