Wartaiainpontianak.com — Batas akhir untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) sudah diambang mata. Banyak mahasiswa yang merasa keberatan akan hal ini, terlebih lagi belum adanya pemberitahuan perpanjangan UKT dari pihak biro keuangan.
Mahasiswa merasa banyak sekali kejanggalan dalam pembayaran UKT di tahun ini. Terlebih lagi ada beberapa mahasiswa yang nilai semesternya dari pihak akademik belum keluar.
Sedangkan batas akhir pembayaran UKT ini jatuh pada 30 Agustus 2021. Mengenai hal ini, Wartaiainpontianak.com mewawancarai mahasiswa lewat wa dan akun media sosial yaitu akun instagram @iain.pontianak.melawan yang merasa keberatan akan hal ini.
(RM) selaku mahasiswa IAIN Pontianak ikut berpendapat dan merasakan bahwa hal ini bukanlah hal yang biasa saja, tetapi juga harus ditindaklanjuti secara serius “Ndak bise nak biase-biase yak menurut saye, tapi kalau perihal nilai kan dari dosen masing-masing, yang dipermasalahkan berarti dari atasannye yang ntah cam mane bise ndak sinkron waktu bayar ukt dah nak abis tapi dosen belum keluarkan nilai. ha pertanyaannye apekeh ndak ade dikasik batasan waktu untok nilai atau ape. dan sekarang pun dah banyak dah mahasiswa yang ndak maok bayar ukt sebelum nilai-nilai belum diimput semue” ujar RM.
Selain itu, lewat akun media sosial instagram @iain.pontianak.melawan juga membagikan postingan lewat instastorinya “Tagihan UKT udah semakin habis waktunya, nilai mata kuliah masih banyak yang belum keluar. Dosen di chat udah ngalahin cuek nya doi malah di read doang. Ada yang senasib nggak??” tulisan instastory dari akun @iain.pontianak.melawan.
Dalam hal ini masih ada belum tindak lanjut apapun dari pihak Ormawa Dema Institut. Mahasiswa berharap agar segera adanya tindak lanjut mengenai hal ini.
Mahasiswa berharap adanya perpanjangan dari pembayaran UKT ini serta adanya kesinkronan antara dosen pengampuh mata kuliah dengan pihak keuangan kampus.
Reporter : Deti Nuriska
Editor : Widad Ardina