Summer Foto: Jurnalis LPM Warta
wartaiainpontianak.com- Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) menyelenggarakan Pemilihan Raya mahasiswa (PEMIRAMA) di tahun 2024. Pemilihan dibagi menjadi satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) disetiap fakultasnya. Pemilihan dijadwalkan pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2024 pukul 13.00 di IAIN Pontianak, akan tetapi pencoblosan dilaksanakan tidak sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Pada pencoblosan tahun ini dibagi menjadi 4 TPS, yakni pada Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Tarbiyah Ilmu keguruan (FTIK), Fakultas Syariah (FASYA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI). Akan tetani terdapat beberapa kendala saat pemilihan sedang berlangsung.
Anggota KPRM, Abdul Rozak mengatakan cuaca yang tidak mendukung menjadi salah satu faktor terlambatnya penyaluran surat suara ke TPS-TPS yang tersedia di kampus.
“Keterlambatan itu khususnya dari surat suara ya, selain itu di tambah lagi oleh cuaca sehingga keterlambatan kita itu banyak sekali”, Ucap Rozak.
Rozak juga menambahkan bahwa kurangnya fasilitas penunjang berupa printer, membuat proses cetak surat suara terhambat dan TPS yang tersedia di FTIK sudah lebih dulu melakukan pencoblosan dan membuat salah satu paslon tidak setuju.
“Nah kendala kami itu juga surat suaranya, surat suaranya belum terprint semua hal itu dikarenakan kekurangan media khususnya dari printer. Kita itu cuman ada 3 printer tapi saat itu ada 2 printer yang terkendala sehingga hanya 1 printer yang kami gunakan. Dan juga ketika di FTIK tadi itu sudah beberapa dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu sudah melaksanakan pencoblosan, tetapi dari hal itu terdapat seperti ketidak terimaan dari salah satu pihak, saya juga tidak tahu pasti paslon nomor berapa tapi tiba-tiba di undur untuk pencoblosan itu,” Tambah Rozak.
Anggota Panitia Pengawas Raya Mahasiswa (PANWASRAM) yakni Ade Khairul mengatakan dari penyelenggara pemirama tidak bisa maksimal untuk mencetak surat suara disebabkan fasilitas yang tidak mumpuni sehingga proses percetakan hingga penyaluran surat suara bermasalah.
“Tadi malam banyak kendala yang terjadi didalam terjadinya pemirama kali ini. Terkait tadi malam memang sudah diusahakan untuk ngeprint kertas suara itu sesuai DPT yang ada tapi masih banyak problem lain mulai dari printer kertas tinta dan lain segala macam. Itu adalah salah satu kesalahan dari pihak penyelenggara karena tak bisa mengestimasikan berapa surat yang harus dan bisa dicetak pada malam itu”, Tutup Ade.
