Wartaiainpontianak.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, masih melaksanakan kegiatan wajib tahunan untuk Mahasiswa Baru (MABA) yaitu Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di hari terakhir, 29 Agustus 2019.
Huda Rabbani selaku Duta IAIN Pontianak mengatakan PBAK untuk tahun ini dari segi fasilitas sudah cukup, namun jika untuk kedepannya PBAK akan diadakan kembali dengan konsep seperti ini maka harus lebih dioptimalkan.
Huda menuturkan bahwa PBAK dengan sistem perkemahan ini ada kurang dan lebihnya. Mungkin baik dari konsep yang belum matang ataupun ekspetasi dan rencana yang tidak sesuai dengan harapan. Namun tidak menutup kemungkinan PBAK dengan konsep berkemah ini mampu menjalin tali silaturahmi dan kekompakan dengan para peserta PBAK lebih erat.
“Mungkin sekarang kurangnya dari segi fasilitas karena ini pengalaman pertama mengadakan PBAK secara perkemahan dan dari segi baiknya, teman-teman mahasiswa baru lebih mengenal satu sama lain karena hal utama dari PBAK ini adalah nilai kekompakan,” ujarnya.
Namun dari Mandi Cuci Kakus (MCK) Huda juga mengungkapkan untuk ditambah lagi dan hal yang ideal adalah apabila MCK itu mampu menutupi perbandingan. Dan lebih diperhatikan dari segi kebersihan.
“Cuma yang lebih kelihatan dari sini adalah tingkat kebersihannya gitu. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran masing-masing. Terlihat di Gedung Zuhri beberapa bekas mandi dan tapak-tapak kaki kelihatan di situ.” tutupnya
Reporter: Widad Ardina