Wartaiainpontianak – Mahasiswa Baru dengan jumlah 1723 mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, (26/8) hingga (29/8) di kampus Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Selama empat hari dua malam, mahasiswa baru mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan oleh panitia penyelenggara PBAK 2019.
Fauzan, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, memberikan pesan dan kesan selama kegiatan PBAK tersebut.
“Saya bangga bisa mengikuti kegiatan PBAK ini, karena saya bisa mengenal banyak teman dan dapat melihat orang-orang yang tegas, orang-orang yang peduli. Pesan saya semoga PBAK terus berjalan seperti tahun ini dan bisa lebih baik kedepannya, namun persiapannya juga harus lebih matang agar semua mahasiswa ketika melaksanakan PBAK tidak merasakan hal yang membuat mereka berpikir bahwa PBAK di IAIN Pontianak ini tidak nyaman hanya karena hal yang kecil,” ujarnya.
Adapun kritikan dari salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam. “Kritikan saya mengenai PBAK 2019 adalah tidak sesuai dengan apa yang terjadwalkan di buku panduan. Dan kurangnya fasilitas seperti air di MCK, sehingga dapat menyebabkan peserta banyak yang tidak mandi. Jika ingin mengadakan PBAK berkemah seharusnya disediakan jauh-jauh hari, agar pada saat hari pelaksanaannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Hairul Yuda.
Syarif Ahmad Imam, mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, berharap “Semoga persiapan kegiatan PBAK kedepannya lebih matang dari sebelumnya, lebih memotivasi lagi, dan lebih kreatif, terutama harus memperhatikan kesiapan fasilitas dalam melaksanakan kegiatan PBAK berkemah dari sisi MCK untuk para mahasiswa baru IAIN Pontianak.”
Reporter : Fania Supa’ie dan Hendra Gunawan