Home / Institusiana / SEMA IAIN Pontianak Adakan Pelatihan RAB untuk Tingkatkan Kemampuan Keuangan Mahasiswa

SEMA IAIN Pontianak Adakan Pelatihan RAB untuk Tingkatkan Kemampuan Keuangan Mahasiswa

Sumber foto : Jurnalis Warta

 

 

Wartaiainpontianak.com-Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianakmenggelar pelatihan bimbingan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk seluruh organisasi mahasiswa, di Rungan VIP Aula Abdul Rani Rabu, (03/07/2024).

Acara yang dihadiri oleh seluruh ketua umum atau perwakilan organisasi mahasiswa baik tingkat Institut maupun Fakultas. Bimbingan RAB sendiri diisi langsung oleh pemateri yang merupakan salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yaitu Dr. Fauziah, M.M.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan yang dialokasikan institusi kepada setiap ormawa dan unit kegiatan mahasiswa atau unit kegiatan khusus (UKM/UKK) di IAIN Pontianak. Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini yaitu agar para pengurus ormawa tidak melakukan kesalahan kembali dalam setiap pengajuan dana kepada institusi.

Materi yang disampaikan hari ini membahas tentang tata kelola keuangan, yang mana di dalamnya membahas mengenai dasar hukum keuangan di institusi, cara pembuatan TOR/KAK dan RAB, Pembuatan surat pertanggungjawaban, dan pembuatan laporan pertanggungjawaban serta tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan. Dari materi-materi yang disampaikan diharapkan para pengurus ormawa dapat lebih mengerti tentang tata kelola keuangan institusi atau alur keluar masuknya keuangan dari institusi kepada setiap ormawa maupun UKM/UKK.

Dr. Fauziah, M.M sendiri berharap kedepannya setiap pengurus ormawa IAIN Pontianak mampu membenahkan kembali laporan keuangan maupun laporan pengajuan dana tanpa harus adanya revisi di setiap laporannya.

“Saya berharap nanti kedepannya mahasiswa-mahasiswi pengurus ormawa tidak lagi-lagi revisi mengenai pengajuan dana kepada institut, karena hampir setiap tahunnya revisi selalu ada bahkan ada yang saya suruh ulang dari awal”, ungkap Fauziah.

Selain itu, beliau juga berpesan untuk mengalokasikan dana yang ada sebaik mungkin dan tanpa adanya kecurangan. Selama dana digunakan untuk kegiatan yang nyata tetap diperbolehkan, akan tetapi tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

“Saya hanya menekankan untuk tidak adanya korupsi, dana yang dikasih sama institut untuk kalian tolong gunakan sebaik mungkin dan tetap ikuti aturan-aturan yang telah saya jelaskan,” Tutupnya.

 

Penulis : Paula
Penyunting : Al farizie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *