wartaiainpontianak.com – wartaiainpontianak.com – Gedung Sport Center Institut Agama Islam Negeri Pontianak telah dipenuhi oleh peserta Pekan Bakti Mahasiswa (PBM) yang akan dilaksanakan pada 15-21 Februari 2020. Kegiatan pra PBM yang dilaksanakan pukul 07:00 pagi ini tampak tertib karena acara dimulai 15 menit setelah jadwal yang tertera sehingga waktu yang dibutuhkan cukup efektif untuk pelaksanaan pra PBM. Kamis,(13/02/20).
Seperti yang diketahui bersama, bahwa di dalam ruangan sport center tertutup dan sangat panas, jadi tampak peserta PBM yang mengeluarkan bukunya untuk mengipas-ngipas sembari mendengarkan segala macam bentuk instruksi dari panitia PBM tersebut. Kemudian, diluar tampak beberapa peserta PBM yang terlambat dan dikumpulkan di lapangan depan sport center. Setelah menunggu beberapa menit, peserta yang tadinya terlambat dipersilahkan masuk kembali.
Pada kesempatan pra PBM kali ini, peserta PBM telah mengetahui anggota kelompok mereka siapa-siapa saja namun belum mengetahui siapa mentor mereka. Dalam pembagian kelompok tahun ini, telah disebarkan melalui web yang telah dibuat oleh panitia PBM tahun 2020 yang bertujuan untuk mempersingkat waktu saat pra PBM. Karena untuk tahun ini, terdapat 1012 peserta PBM dengan 58 kelompok dan jumlah satu kelompok nya 18 orang. Mengenai data peserta PBM per fakultas, masih belum terdeteksi karena panitia PBM bagian acara masih melakukan koreksi terhadap data peserta PBM per fakultas.
Untuk mentor, terdapat 2 orang. Ada yang mentor nya lawan jenis seperti laki-laki dan perempuan, adapun yang sama jenis seperti perempuan bersama perempuan dan laki-laki bersama laki-laki. Pada pra PBM, dibuka oleh Dr. Syarif, MA selaku Rektor IAIN Pontianak dan petuah – petuah dari rektor untuk selalu menjaga nama baik kampus dan menjalankan pembaktian dengan baik juga dituturkan.
Adapun ketua PBM, Chaerul Hatami menyebutkan bahwa,
“Alhamdulillah mulai dari pembentukan panitia PBM hingga pra PBM saat ini kondisi dan segala persiapan mulai dari kendaraan yang nantinya akan digunakan untuk menuju tempat kegiatan PBM dan tempat yang akan ditinggali untuk peserta PBM selama seminggu juga sudah aman,” jelasnya.
Untuk lokasi PBM tahun ini, di Kecamatan Kuala Mandor B dan 4 Desa Kuala Mandor B.
“Namun memang ada beberapa kendala yang dihadapi oleh panitia PBM seperti berkurangnya beberapa panitia sehingga mengakibatkan kurangnya mentor dalam PBM tersebut. Namun pada hari ini, mentor sudah lengkap dan persiapan telah aman terkendali. Pembagian mentor dilakukan dalam keadaan yang kondusif karena hanya ada satu aba-aba dari CO acara untuk mengumumkan pembagian mentor tersebut.” tutupnya.
Reporter: Feby Kartikasari
Editor: Syarifah Desy