Wartaiainpontianak.com – Menjelang tahun baru, Pasar Flamboyan yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak pada Minggu (27/12) pagi dipadati masyarakat, mulai dari dari ibu-ibu, bapak-bapak, remaja bahkan lansia.
Di keramaian pasar tersebut terpantau banyak pedagang yang tak menggunakan masker begitu juga dengan pembeli. Ramainya pengunjung ini membuat protokol physical distancing terabaikan, padahal di kawasan pasar tersebut masih berlaku penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi penyebaran Covid-19 atau yang biasa disebut dengan virus corona.
Keramaian ini merupakan kesempatan langka bagi para pedagang karena selama pandemi Covid-19 ini banyak pedagang yang mengaku mengalami penurunan pendapatan secara drastis. Muslim, salah satu pedangang di pasar tersebut mengungkapkan hasil pendapatannya yang lumayan merosot dikarenakan berkurangnya pembeli selama pandemi Covid-19. “Saat Covid-19 mulai masuk ke wilayah Indonesia dan menyebar ke Kota Pontianak, setelah itulah pendapatan saya merosot akibat dari Covid-19 ini. Biasanya saya mendapatkan pendapatan mencapai angka 13-16 juta/bulan kini hanya mampu mencapai angka 8-9 juta/bulan,” ungkap Muslim.
Namun begitu, seharusnya para pedagang dan pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Reporter : Ahriani Widia Ningsih & Hariyani Putri Utami
Editor : Mei Hani Anjani