wartaiainpontianak.com Aliansi yang bukan hanya dihadiri oleh mahasiswa tapi juga dihadiri Ibu – ibu yang merasakan hal sama dengan mahasiswa pun ikut serta dalam aliansi tersebut, Senin (11/4).
Terjadinya Aliansi tersebut dikarenakan resah yang dirasakan masyarakat terutama ibu – ibu, akibat naiknya salah satu bahan pokok yang sering dipakai yaitu minyak goreng.
Semangat dari ibu – ibu yang ikut serta dalam menyuarakan suaranya, agar pemerintah dapat menurunkan harga minyak goreng dengan harga normal. Karena, naiknya harga minyak goreng saat ini membuat rakyat menderita.
Salah satu peserta aliansi, Ibu Merah (Nama samaran) mengatakan, bahwa ia rela tidak masak demi ikut demo pada hari ini.
“Saya ni rela tidak masak dirumah untuk buka puasa,rela meninggalkan anak dan suami untuk aliansi pada hari ini,karna saya pun ikut resah bahkan menjerit melihat harga minyak yang naik drastis,” ungkapnya.
Ia mengaku, bahwa minyak goreng ni salah satu bahan pokok yang selalu ada di dapur
“Harapan saya semoga pemerintah bisa mendengar suara dari rintihan rakyat ini,” pungkasnya.
Penulis: Dzulkarnain
Editor: Yasinta
