Home / Berita / Unjuk Rasa Kalimantan Barat: Mahasiswa dan Masyarakat Tolak TNI Terlibat Politik

Unjuk Rasa Kalimantan Barat: Mahasiswa dan Masyarakat Tolak TNI Terlibat Politik

Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat unjuk rasa di Tugu Digulis Pontianak menentang UU TNI yang telah disahkan pada Jumat (21/3).

Fariz selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aliansi Mahasiswa bersama Masyarakat mengatakan bahwa, unjuk rasa kali ini membawa aspirasi untuk membatalkan UU TNI.

“Hari ini aksi dari Aliansi mahasiswa seluruh Kalimantan Barat dan juga Masyarakat Sipil. Aksi ini digelar untuk membatalkan UU TNI yang telah disahkan,” ucapnya saat diwawancara oleh media.

Unjuk rasa tersebut mengangkat permasalahan isi dari UU TNI yang telah disahkan bahwa kalangan militer bisa ikut andil dalam perpolitikan di Indonesia.

“Massa ini menolak Undang-Undang TNI tersebut karena sudah sangat jelas bahwasannya pada isi yang dikeluarkan pada Undang-Undang TNI Itu memperlihatkan bahwasannya TNI bisa turun dalam sistem politik Indonesia,” ujarnya.

Fariz berharap dengan adanya unjuk rasa kali ini menekan pemerintah untuk membatalkan UU TNI yang telah disahkan.

“Harapannya pada hari ini pastinya, walaupun sudah disahkan barang ini, Undang-Undang tersebut, tapi masih ada jalur hukum juga yang kami harap itu bisa dilakukan Supaya Undang-Undang ini tidak diterapkan di negara kita,” harapnya.

Fariz merasa hadirnya UU TNI yang disahkan akan berdampak negatif kepada perpolitikan di Indonesia.

“Karena dampaknya sangat besar sekali dalam politik Indonesia pada hari ini Bahkan kejaksaan dan sebagainya pun pada hari ini, bisa tergeser karena supremasi dari TNI sendiri,” tuturnya.

Penolakan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membatalkan UU TNI yang bisa berdampak buruk kepada perpolitikan di Indonesia.

Penulis: Aghisna

Editor: tim penerbitan

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *