Pontianak, www.wartaiainpontianak.com. Pasar Flamboyan merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak. Pasar ini banyak dikunjungi pembeli dari subuh hingga siang hari.
Pasar Flamboyan menjual berbagai macam jenis komoditi sayur dan daging. Harganya pun terjangkau, jadi banyak pedagang keliling datang untuk membeli dalam kapasitas yang besar, kemudian dijual kembali.
Di sisi lain, muncul sesuatu yang mengganggu pemandangan, yakni sampah yang berserakan di Pasar Flamboyan, hal tersebut disinyalir terbatasnya petugas kebersihan untuk area pasar Flamboyan.
Pada Minggu (17/12) pagi, sejumlah sudut Pasar Flamboyan, tepatnya di pinggiran parit masih ada sampah yang berserakan, bertumpukan hingga menggunung, yang mengakibatkan wajah Pasar Flamboyan kurang baik.
Selain itu, ada beberapa saluran yang tersumbat di pinggir parit, karena disebabkan oleh tumpukan sampah, padahal sumber air itulah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Salah satu pedagang buah di Pasar Flamboyan, Item, menuturkan, sebenarnya sudah ada himbauan dari petugas agar tidak membuang sampah di sekitaran parit.
“Tetapi masih ada saja pedagang atau pembeli yang bandel membuang sampah dengan seenaknya,” tuturnya.
Dirinya mengatakan, petugas kebersihan biasanya dua hari sekali datang dan mengontrol sampah.
Masrifah, seorang ibu rumah tangga mengatakan, Pasar Flamboyan kalau untuk kelas pasar tradisional dirasa sudah cukup, karena sudah ada petugas yang biasa menyisir sampah di sekitaran pasar.
“Melihat keadaaan pasar yang masih adanya sampah ini menjadi teguran untuk kita, agar bisa menjaga kebersihan di sekeliling kita serta melatih kepedulian terhadap lingkungan. Karena sampah yang berserakan bisa merugikan diri kita sendiri maupun orang lain,” ucapnya.
Reporter : Syarifah Desy, Herman Pelani