Sumber Ilustrasi: Jurnalis LPM Warta
www.wartaiainpontianak.com- Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Mengadakan Kongres Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) yang ke-20 bertempat di Aula Teater lantai 5 Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Sabtu, 18 November 2023.
Pada momentum kongres tersebut SEMA-I mengundang Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama satu periode jabatanya.
Saat kongres berlangsung, DEMA-I menolak untuk melanjutkan pelaksanaan Kongres KBM tersebut sebab, DEMA-I menganggap ada beberapa kekeliruan dari SEMA-I dalam mengadakan agenda ini.
Amir selaku Ketua DEMA-I menuturkan agenda kongres ini tidak mempunyai dasar dan pegangan yang kuat, sehingga terlihat seperti mengawur.
“Seluruh agenda kongres tidak berlandaskan pada pedoman yang jelas, AD/ART, serta terkesan asal asalan,” Ujar Amir.
Amir turut menambahkan terdapat indikasi ketidakseriusan penyelenggaraan dalam melaksanakan Kongres KBM. Salah satunya ialah SEMA-I tidak mampu menjalankan tata tertib sidang kongres KBM pasal ke-5 yang mengharuskan seluruh ormawa institut hadir, sehingga membuat si penyelenggara SEMA-I memperlihatkan kecacatan pada kongres KBM tersebut.
“Kongres KBM ini kan gawai nya seluruh elemen mahasiswa IAIN Pontianak, sesuai dengan namanya (Keluarga Besar Mahasiswa). Hari ini tampak ketidakseriusan penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan. Ini jelas sesuai dengan tata tertib sidang kongres KBM pasal 5 yang mengatur bahwasanya didalam Kongres KBM disebutkan bahwa ada penyampaian progres report dari UKM dan UKK juga, bukan hanya DEMA-I saja. Namun hari ini SEMA-I selaku penyelenggara tidak mampu untuk menghadirkan satupun ormawa tingkat Institut untuk melaporkan progres report dalam agenda kongres KBM pada tahun ini sehingga kita bisa menilai bahwa Kongres KBM IAIN Pontianak tahun 2023 cacat dalam pelaksanaannya,” Ungkap Amir.
Statement tersebut dikeluarkan oleh DEMA-I untuk menanggapi rilis SEMA-I sebelumnya terkait peristiwa yang terjadi di kongres KBM, yang mana Fauzi Rahman Ali selaku Ketua SEMA-I mengatakan bahwa sudah berusaha melakukan pemanggilan kepada DEMA-I untuk menyampaikan Progres Report.
Selain itu SEMA-I juga sudah melakukan pertemuan Rapat Koordinasi bersama DEMA-I dan UKM-UKK dalam rangka pelaksanaan kongres KBM Akan tetapi, ketika kongres KBM sudah memasuki bagian progres report, tidak ada satupun pengurus DEMA-I yang hadir.
“Pihak SEMA-I telah mengupayakan pemanggilan terhadap DEMA-I untuk penyampaian Progres Report, bahkan sudah dari jauh-jauh hari sebelum kongres berlangsung kami sudah mengadakan pertemuan rapat Koordinasi bersama DEMA-I untuk penyampaian Progres Report pada acara Kongres, namun pada saat sudah memasuki progres report terhadap DEMA-I tidak ada satupun pengurus DEMA-I yang hadir dalam penyampaian Progres report tersebut,” Tutup Fauzi.
Penulis : Gagah
Editor : Zikri