Senin, 23 Desember 2019 telah dilaksanakan sebuah kegiatan pembukaan Quran Camp yang akan dilaksanakan selama sepekan. Mulai dari 23 Desember 2019 hingga pada 30 Desember 2019. Kegiatan ini berupa pembiasaan peserta untuk berinteraksi secara intensif dengan Al-Qur’an seperti: tilawah, qiyamul lail, setoran hafalan dengan target 1 juz selama sepekan kepada musyrif atau musyrifah, dan pemberian tausyah oleh Ustadz.
Kegiatan ini bertujuan untuk Menciptakan asy-syu’ur Al-Qur’ani (perasaan qur’ani) pada peserta, Menanamkan semangat untuk memperbanyak tilawatil Qur’an, Membentuk fikrah untuk menjadi seorang tahfizhul Qur’an, Menjalankan Qiyamul Lail sebagai salah satu sarana berinteraksi dengan Al-Qur’an, mengenalkan waktu-waktu terbaik untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Adapun persyaratan dalam kegiatan ini adalah kategori usia mulai dari SD, SMP, SMA,Mahasiswa hingga umum dan yang paling dasar adalah lancar membaca Al-Quran. Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari daerah Pontianak, Sambas, Meliau, Ketapang, Singkawang dan Mempawah.
Dalam kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh ketua RT, warga sekitar, Pendiri Al-Quran Pontianak, Penasehat Al-Quran Pontianak, peserta dan beberapa orang tua dari peserta. Pembukaan berlangsung khidmat di Surau Al-Kautsar yang berada di Jalan Danau Sentarum, komplek zal khatulistiwa pada pukul 09:00. Pembukaan berlangsung dengan singkat dan tertata sehingga arah dari penyampaian kegiatan ini menjadi sangat jelas. Dengan adanya snack yang mengiringi pembukaan ini, suasana pembukaan menjadi tambah meriah.
Dalam pembukaan juga diperjelas mengenai keuntungan yang di dapat dalam kegiatan ini adalah recharger iman, teman baru, liburan sekolah yang berkualitas, tips dan trick menghafal, dan amal jariyah dari Allah swt. Selain penjelasan mengenai kegiatan, adapun hal apa saja yang akan di dapatkan selama quran camp 2019 ini adalah sebagai berikut tahsin dan tahfiz dalam menghafal 1 juz, sertifikat, penghargaan, wisuda quran, mutaba’ah yaumiah, nonton bareng, motifasi menghafal Al-Quran, bimbingan intensif, teman murojaah dan asrama. Kegiatan ini dibandril dengan harga 250.000-500.000. Perbedaan harga ini dalam hal makan saja. Jika ada peserta yang ingin diantarkan makanan oleh orang tuanya, maka hanya membayar 250.000 saja. Sedangkan yang membayar 500.000 akan diberi makanan 3 kali dalam sehari.
Untuk tempat menginap, antara laki laki dan perempuan berbeda. Laki laki tetap di sekitaran surau tempat pembukaan, sedangkan yang perempuan di asrama Jalan Penjara. Anak-anak tampak bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ditambah lagi, anak-anak tersebut akan menambah pengalaman baru dan teman baru dengan cara memperoleh yang sangat berkualitas yaitu melakukan pendekatan kepada Allah dengan mencintai Al-Quran.
Terakhir, Ihsan Septiadi selaku penggerak dari alquran Pontianak ini menuturkan bahwa, “Pendidikan tidak hanya di sekolah dan apa yang diajarkan oleh guru saja. Pendidikan yang sebenarnya adalah kesinambungan antara orang tua dan sekolah. Karena tidak ada orang tua yang ingin anaknya tidak sholeh. Berikan keteladanan yang terbaik kepada anak kita dan terus menjadi contoh yang baik untuk anak kita.”
Reporter: Feby Kartikasari