wartaiainpontianak.com – Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMADIKSI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, menyelanggarakan Seminar Nasional bertajuk “Peranan Pemuda Dalam Peradaban Dunia Di Era Milenial”.
Kegiatan tersebut mendatangkan Imam Abu Hanifah, S.Sos. sebagai tokoh pemuda Kalimantan Barat dan Afif Al Fariq sebagai penggagas santri jalanan novelis santri muda Kalimantan Barat. Acara tersebut di selenggarakan di Gedung Rektorat Lantai 4 IAIN Pontianak Kamis, 22 November 2018.
Seminar dibuka oleh pembina Formadiksi Adnan, S.E. Dalam sambutannya Adnan mengatakan mahasiswa itu harus lebih baik lagi ke depannya dalam hal pendidikan ataupun menjalankan program kerja. “Kemudian lebih menjaga solidaritas untuk kedepannya,” ucap Adnan.
Tidak hanya itu, Adnan juga menyampaikan perpisahan kepada anak-anak bidikmisi 2017 yang telah dibina selama satu tahun lamanya. Karena beliau telah di ganti oleh pengurus yang selanjutnya yaitu Nur Abidah.”
“Kita sebagai mahasiswa bidikmisi harus menjaga keuangan yang diberikan oleh pemerintah dengan baik, serta suatu saat bisa mengikuti karya tulis ilmiah yang akan di laksanakan tahun depan di Malaysia,” tutur Adnan.
Huda Rabbani, mahasiswa Jurusan PGMI sekaligus pengurus formasi kau IAIN Pontianak menuturkan kegiatan seminar sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Dikarenakan pemateri yang diambil merupakan sosok akademisi yang berkompeten di bidangnya,” tutur Huda Rabbani.
Menurut Huda seminar ini sebagai salah satu ajang silaturrahmi bagi pengurus bidikmisi dan anggota bidikmisi. “Begitu pula hubungan dengan mahasiswa lainnya,” kata Huda Rabbani.
Tak luput, Huda Rabbani mengucapkan syukur karena beasiswa yang diamanahkan negara dapat bermanfaat bagi mahasiwa. “Melalui seminar inilah kami mencoba menebar kebaikan dan manfaat ilmu dari beasiswa yang kami dapati,” kata Huda Rabbani.
Reporter : Atikah
Editor : Imam Maksum