wartaiainpontianak.com – Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan perguruan tinggi untuk mentransfer ilmu yang telah di dapat selama menempuh pendidikan. KKL Kelompok 53 mengajar dengan cara di rolling pembagian kelas dan jam nya. Selain itu, kelompok 53 juga di koordinir langsung oleh pamong yakni Ibu Fatimah selaku Guru Mengajar di MI Siratul Jannah.
Menurut Kepala Sekolah MI Siratul Jannah yaitu Bapak Muswadi S. Pd.I mengatakan Sekolah ini merupakan sekolah perjuangan yang masih berstatus swasta.
“Disini juga ada siswa yang berbeda agama masuk ke MI . Orang tua nya lah yang nenyerahkan anaknya ke MI, karena MI berbasis agama Islam diajarkan ajaran Islam. Namun, saat ini tidak ada lagi menerima yang berbeda agama disebabkan karena MI dikhususkan untuk berbasis Agama Islam,” jelasnya.
Sekolah tersebut juga merupakan sekolah perjuangan untuk siswa-siswa yang ada di MI Siratul Jannah. Bahkan, seharusnya ada siswa yang harus dikhususkan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus langsung ke SLB (Sekolah Luar Biasa).
Kebanyakan orang tua siswa adalah pekerja yang di PHK akibat perusahaan yang ada di Kuala Dua sudah banyak yang tutup. Salah satunya Perusahaan Sumber Maju. Sehingga wajar saja ada siswa yang butuh perhatian dan sehingga menunjukan kenakalan di kelas yang tidak sama dengan Sekolah Negeri jika dibandingkan.
Selain itu, Guru-guru yang mengajar di MI Siratul Jannah juga selalu sabar untuk muridnya. Pembelajaran yang diberikan kepada Murid di Siratul Jannah menggunakan KTSP 2013. Kemudian dari pada itu, semua Guru mengajar dengan semangat untuk murid-muridnya.
Harapan Bapak Muswadi S.Pd, I terhadap siswa-siswi di MI Siratul Jannah terpenting dan yang jelas untuk masa depan yang bagus untuk Muridnya. Selain itu juga disebabkan melatar belakangi orang tua murid kebanyakan korban PHK dan Orang tua yang bermasalah. Maka, Bapak Muswadi tetap semangat untuk memberikan yang terbaik untuk muridnya.
Penulis : Khorizil Mujahidah