www.wartaiainpontianak.com – Hoax Crisis Center (HCC) gelar agenda sarasehan dengan mengusung tema “Hoaks dan Ujaran Kebencian Ancaman Keberagaman di Kalimantan Barat,”, Rabu (29/08/18).
Acara yang dimulai pukul 08.00-12.30 wib Dan bertempat di Hotel Sartika Pontianak, kegian ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak sekaligus ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalbar.
Ismail Ruslan menerangkan, FKUB selalu menjaga komitmen untuk menjaga kerukunan dan keberagaman di Kalimantan Barat.
“Apa yang kami lakukan dalam waktu berbulan-bulan ini dalam rangka untuk menjaga kondusifitas di Kalimantan Barat” tutur Ismail saat ditemui.
Dirinya mengatakan selalu mempunyai dua strategi kepada setiap pemimpin agama agar selalu menyampaikan kepada masyarakat nya dengan cara berorasi, khutbah dan ceramah di rumah-rumah agama dalam kapasistas nya masing-masing, serta menyampaikan kepada umatnya agar tidak mudah termakan hoax.
“Selain dengan cara berorasi atau khutbah, kita juga harus berkerjasama dengan jejaring media untuk meminta klarifikasi dan untuk menangkal hoax pada saat ini,” ujarnya.
Selaku Dekan FUAD, Ismail Ruslan juga berpesan kepada seluruh Mahasiswa IAIN terkhusus Mahasiswa FUAD harus menjadi pelopor menyampaikan pesan perdamaian di masyarakat, sekaligus sesuai dengan takeline untuk menjadikan mahasiswa FUAD sebagai pelopor moderasi beragama di Kalbar.
“Dengan cara tidak hoax kalian sudah menjadi bagian dari kerja yang menangkal hoax, seperti tidak memfitnah orang lain, berkata buruk tentang orang lain apalagi sampai mengkafirkan orang lain” Jelas Ismail.
Reporter : Syarifah Desy
Editor : Aris Mustofa