Wartaiainpontianak.com – KPRM (Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa) dan Panwasram (Panitia Pengawas Pemirama) IAIN Pontianak mengadakan rapat sekaligus pertemuan dengan tim sukses dari setiap paslon Pemirama IAIN 2020 pada Minggu (03/01) pukul 11:15 WIB di Gedung KPRM dan Panwasram IAIN Pontianak. Pertemuan ini hanya dihadiri oleh tim sukses dari paslon nomor 1 dan 3, dikarenakan tim sukses paslon nomor 2 berhalangan hadir.
KPRM mengadakan rapat tersebut dalam rangka adanya beberapa perubahan jadwal (schedule) terkait pihak lembaga yang ingin menghadiri langsung acara Pemirama tersebut, sementara yang bersangkutan pada hari H sedang berada di luar kota. Sehingga untuk menghindari kesalahpahaman dari tim sukses masing-masing paslon, maka KPRM mengadakan pertemuan dan akhirnya diputuskan Pemirama diundur & akan diadakan pada tanggal 14 Januari 2021.
“Kami dari KPRM memohon maaf atas pengunduran waktu ini, mungkin kawan-kawan sudah maksimal melakukan kampanye menuju hari H sehingga membuat kawan-kawan kecewa,” tutur Muhaimin selaku Ketua Panitia (03/01).
Ketua Senat Mahasiswa IAIN Pontianak, Muhammad Zainal Bahri, menjelaskan alasan mengapa schedule awal Pemirama tidak disebar. “Inilah alasan kami kenapa schedule awal yang kita buat tidak disebarkan, karena hal seperti ini dikhawatirkan terjadi, dan semoga tidak ada pengunduran waktu lagi sehingga menguras tenaga kerja kawan-kawan,” terang Bahri.
Masalah waktu adalah kendala utama yang dirasakan oleh KPRM. Kendala seperti ini akan mengakibatkan pada proses, yang seharusnya diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan KPRM, malah mengalami pengunduran waktu yang tidak terduga.
Maka dari itu KPRM memperpanjang waktu kampanye dan Panwasram akan tetap mengawal hal itu dengan melakukan pengawasan pada setiap kampanye masing-masing paslon.
Citizen reporter : Aza Fatin (KPRM IAIN Pontianak)
Editor : Mei Hani Anjani
