wartaiainpontianak.com – Tiga Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak raih kejuaraan Trilomba Kebangsaan ke VIII Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang (UNM) pada Kamis, (26/10/2023).
Trilomba kebangsaan ke VIII tersebut dikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia yang dilaksanakan melalui Zoom meeting.
Tiga mahasiswa IAIN yang menjadi perwakilan perlombaan ini yaitu Muhammad Rizieq Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK), Nafiesa Miesca Azahra Mahasiswi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) dan Indah allawiyah Mahasiswi Fakultas Syari’ah (FASYA).
Nafiesa mengungkapkan bahwa pada lomba ini hingga masuk ke tahap final sudah banyak jurnal yang mereka baca, menonton video, hingga membaca website untuk mendalami judul yang mereka bawa, yaitu Eksistensi Pemuda Dalam Pusaran Terorisme dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Nasional di Era Digital.
“Untuk persiapan lomba ini hingga bisa masuk tahap final kami sudah banyak mencari referensi, khususnya mendalami bacaan darj jurnal karena untuk mengikuti lomba tersebut kita harus membuat jurnal terlebih dahulu, membaca banyak website, menonton banyak vidio yang terkait dengan judul tersebut,” Pungkas Nafiesa.
Muhammad Rizieq juga menyampaikan Ucapan terima kasih kepada dosen yang telah mendampinginya dalam Trilomba Kebangsaan Tingkat Nasional sehingga dapat membawa kami pada kejuaraan.
“Terima kasih untuk Pak Pipit yang telah mendampingi serta memberi banyak masukan pada kami hingga dalam waktu singkat kami dapat meraih kejuaraan tingkat nasional dan perlombaan ini dapat menjadi momentum strategis bagi kita sebagai mahasiswa untuk menghidupkan semangat dalam meningkatkan literasi diantara kita dan meningkatkan intelektual wawasan kebangsaan,” Ujar Rizieq.
Rizieq juga menyampaikan harapan untuk mahasiswa agar lebih intens terhadap memainkan peran dalam berdiskusi keilmuan, hingga dapat membangkitkan kreasi generasi muda.
“Harapan kita semua agar para mahasiswa dapat memainkan peran yang lebih intens sebagai tempat diskusi keilmuan dan kreatifitas generasi muda,
bukan hanya melalui lomba seperti ini, tetapi juga lewat berbagai aktivitas kemahasiswaan yang membangkitkan inspirasi dan kreasi generasi muda,” tutup Rizieq.
Penulis : Indah
Editor : Yeni
