wartaiainpontianak – Rabu, 28 Agustus 2019 merupakan hari ketiga dari kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan ( PBAK ). Selama PBAK berlangsung banyak masalah yang terjadi, tepatnya dihari kedua kegiatan besar ini berlangsung. Salah satunya yaitu dari panitia teknis bidang konsumsi yang telat memberi sarapan kepada MABA.
Seluruh MABA merasa kecewa karena keterlambatan ini.
“Kita juga kesal kak karena tidak sesuai dengan harapan kita karena konsumsi telat sedangkan kita tidak boleh jajan di luar, ” ungkap salah satu MABA FEBI saat di wawancara.
Bahkan keterlambatan ini juga membuat sebagian MABA jatuh sakit. Terutama di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ( FTIK ) , Riza salah satu MABA FTIK Program studi Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah ( PGMI ) mengatakan bahwa dia mendapat konsumsi pagi sekiranya pada pukul 11.00 atau 11.30 WIB.
“Apalagi teman-teman yang perempuan kak banyak yang pingsan,” jelasnya.
Selain Riza, Zeptia dari Program studi Pendidikan Agama Islam ( PAI ) juga mengatakan bahwa karena keterlambatan konsumsi pagi, Magh nya kambuh walau hanya Magh ringan.
Dengan banyaknya keluh kesah para mahasiswa baru, Yuliana selaku CO konsumsi mengatakan bahwa masalah ini terjadi karena sistem untuk pemesanan makanan itu mengatakan bahwa mereka sanggup untuk menangani 2000 nasi. Namun pada akhirnya ternyata mereka juga kesusahan dengan kekurangannya anggota untuk membungkus nasi tersebut.
Reporter: Jhihan Ramadhani