Wartaiainpontianak– Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) sudah berlangsung selama sembilan hari terhitung semenjak peelapasan dan pembekalan Mahasiswa PPL pada 10 September lalu, beberapa mahasiswa dan tempat PPL yang dituju sempat mempertanyakan terkait administrasi penyerahan mahasiswa magang, menjawab hal tersebut Kabag TU FUAD Suyati S.Ag sekaligus Ketua panitia pelaksana kegiatan PPL FUAD memberikan klarifikasinya ketika ditemui di ruangan Dekan FUAD pada Selasa (19/09/2023).
Suyati menuturkan untuk survei lokasi PPL adalah wewenang dari masing-masing Program Studi (Prodi) kemudian berlanjut pada tahap koordinasi melalui surat ataupun by-phone dan adanya perpindahan lokasi PPL juga disebabkan oleh keterlambatan pendaftaran Mahasiswa PPL yang sebenarnya sudah dibuka sejak lama serta terbatasnya lokasi PPL.
“Terkait pemindahan Mahasiswa ataupun penambahan jumlah peserta PPL itu dari Prodi dan karena ada keterlambatan dari Mahasiswa yang yang daftar PPL jadi ada perpindahan serta penambahan jumlah peserta PPL dan tentunya kita juga memiliki keterbatasan terkait lokasi PPL itu sendiri mungkin jika Intansi terkait mengajukan keberatan kepada kami selaku pelaksana tentunya Mahasiswa tersebut akan kami pindahkan ke lokasi yang lain ,” ungkap Suyati.
Mengenai kegiatan PPL tahun ini Dekan FUAD Dr.Cucu, M.Ag menyatakan bahwa PPL Mahasiswa FUAD kali ini melibatkan banyak sekali pihak terlebih lagi PPL tahun ini ruang lingkupnya sampai Internasional. “Untuk saat ini pelaksanaan PPL kita sampai pada tingkat nasional yakni di Jakarta kemudian Kepulauan Riau dan Internasional itu di Selangor, Kuala Lumpur tentunya relasi ini harus dijaga dengan cara menjaga citra serta nama baik almamater IAIN Pontianak oleh para peserta PPL,” tutup Cucu.
Penulis : Alfurqon
Editor : Putri