wartaiainpontianak.com – Penutupan Pekan Bakti Mahasiswa (PBM) 2020 seharusnya sudah lama dilakukan namun karena adanya pandemi covid-19 sehingga kegiatan tersebut diundur. Maka penutupan PBM dilakukan secara daring. Jumat, (18/09/20).
Dengan kesepakatan bersama kegiatan penutupan PBM 2020 ini akan dilakukan secara daring dikarnakan tidak memungkinkan dilakukan secara offline tetapi tetap kita juga akan melakukan kegiatan secara offline dengan menghadirkan perwakilan kelompok yaitu mentor atau anggota kelompok yang menghadiri ditunjuk langsung oleh mentor, dan sistem online akan menggunakan media sosial seperti ig dan youtube dimana nantinya kita akan melakukan live streaming.
“Seperti yang kita tau kondisi saat ini adalah kita dalam pandemi covid-19 tidak bisa dipaksakan untuk melakukan kegiatan secara offline ,tapi juga kita pastinya ada kegiatan secara offline dengan menghadirkan perwakilan kelompok 1 orang yaitu mentor ,pun tidak ada mentor,yang hadir nanti adalah mereka masing-masing perwakilan yang ditunjuk oleh mentornya langsung,konsep yang kita pakai yaitu daring lebih tepatnya menggunakan media sosial seperti ig dan youtube dengan melakukan live streaming,”ujar Chaerul Hatami selaku Ketua panitia PBM 2020.
Chaerul Hatami mengatakan pihak panitia sudah melalukan beberapa persiapan seperti menyiapkan hadiah-hadiah dan mungkin sudah hampir 80% persiapan yang dilakukan tinggal menunggu hari eksekusinya saja. kegiatan ini bersifat wajib pada umumnya tetapi kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara offline atau menyeluruh menggingat situasi yang tidak memungkinkan.
“Alhamdulillah kita hari ini sudah menyediakan berbagai macam hadiah dan mungkin persiapan bersama kalau kita hitung dari sekarang sudah sekitar 80% tinggal besok eksekusi kegiatan penutupan, kegiatan ini bersifat wajib pada umumnya tetapi kita khusus kan kembali bahwa kegiatan ini tidak bisa kita lakukan secara offline atau keseluruhan menggingat kita masih dilanda oleh covid-19,” imbuhnya.
Menurutnya, dana yang kemarin dicanangkan untuk penutupan PBM secara tatap muka akan tetapi karna situasi yang tidak memungkinkan diubah menjadi daring uang sisa PBM akan dialokasikan untuk aksi kemanusian untuk wilayah yang terkena banjir,dan ia mengatakan sudah menginstruksikan kepada semua panitia untuk memberikan informasi kepada seluruh peserta PBM 2020 bahwa sisa uang dari kegiatan ini akan disumbangkan untuk aksi kemanusian.
“Kita pastikan uang sisa PBM ini akan kita alokasikan untuk aksi kemanusiaan yang mungkin sekarang Kalimantan Barat terkena musibah banjir yang ada dihulu sana maka sisa dari uang kegiatan PBM ini kita akan alokasikan kesana kami sudah mengupayakan untuk seluruh panitia bisa memberikan informasi kepada seluruh peserta pbm dimana nanti ketika uang ini ada memiliki sisa maka akan kita berikan kepada aksi sosial itu.” tutupnya.
Reporter : Almuminin
Editor : Syarifah Desy