wartaiainpontianak.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pontianak menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan agenda Deklarasi Damai Pilkada 2018, Sabtu (21/4/2018) di Ballroom Kalimantan Hotel Orchard.
Kegiatan tersebut diselingi dengan penandatangan komitmen bersama partai pendukung serta tim kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak untuk Pilkada Damai 2018.
“Hadir pada kegiatan ini yakni Kapolresta Pontianak Kota, Dandim Kodam XII/Tpr, pjs. Wali Kota Pontianak, anggota KPU Kota Pontianak, Kepala Kesbangpol, Pimpinan Partai, LO Paslon, Ketua ormas, Kejari, Camat Se-Kota Pontianak, koramil, dan kapolsek Se-Kota Pontianak,” ujar Budhari, Ketua Panwaslu Kota Pontianak.
Budhari mengatakan Panwaslu Kota Pontianak telah mendeklarasikan tolak politisasi SARA dan Politik Uang serta menolak hoaks, dalam hal ini melibatkan seluruh pasangan calon dan partai politik pengusung serta masyakat.
“Penyelenggara pemilu dituntut profesionalitas, netralitas dan mandiri. Jika tidak, ini yang akan menjadi pemicu munculnya konflik. Dalam penyelenggaraan pilkada damai ini, kami mengajak dan meminta dukungan positif serta pengawasan dari masyarakat dan mahasiswa,” ujarnya.
Reporter : Adi TB
Editor : Imam Maksum